Jokowi Minta Tol Antasari - Depok Diperpanjang ke Bogor Tahun Depan

ANTARAFOTO | Indrianto Eko Suwarso
27/9/2018, 20.56 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kontraktor proyek jalan tol Depok - Antasari dapat diperpanjang hingga Bojonggede, Bogor mulai tahun 2019. Menanggapi permintaan tersebut, pihak kontraktor berharap proyek itu bisa rampung tahun 2021 dan masih dapat diresmikan oleh Jokowi.

Presiden meresmikan pengoperasian ruas tol Seksi I Depok - Antasari yang menghubungkan Antasari dengan Brigif sepanjang 5,8 kilometer (km), pada Kamis (27/9). Nantinya kontraktor tol ini yakni Citra Waspphutowa akan menyelesaikan pembangunan lanjutan Seksi I hingga Krukut pada Desember mendatang.

Adapun, lanjutan tol ini yakni Krukut - Sawangan dan Sawangan hingga Bojong Gede direncanakan rampung tahun 2021. "Semua saja (selesai) 2019, jangan lama-lama," kata Jokowi setengah bercanda.

Ia berharap peresmian tol ini dapat memacu mobilitas barang dari Jakarta menuju Depok. Apalagi, terbangunnya tol ini juga hasil kerja sama swasta yakni CMNP dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya. "Kalau kerja sama dilakukan terus saya kira percepatan tol akan semakin cepat diselesaikan."

Pernyataan Jokowi tersebut untuk menjawab candaan Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Tito Sulistio. Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berharap Jokowi dapat meresmikan jalan tol yang akan rampung tahun 2021 tersebut. "Doa kami Krukut - Sawangan tahun 2021 dapat diresmikan pak Presiden," kata Tito.

Tol ini terdiri dari Seksi I Antasari - Brigif (Cinere) sepanjang 5,8 kilometer, Seksi II Brigif - Sawangan sepanjang 6,3 kilometer, dan Seksi III Sawangan Bojong Gede sepanjang 9,5 kilometer. Tito mengatakan investasi untuk membangun tol ini mencapai Rp 4,9 triliun. "Kami juga melayani pembayaran tol non tunai."

Sedangkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan tol ini akan diperpanjang hingga Bogor Outer Ring Road (BORR) tepatnya di Salabenda, Bogor. Nantinya tol ini akan memiliki total panjang 28 kilometer. "Prosesnya masih amendemen Perjanjian Pengelolaan Jalan Tol (PPJT)," kata dia.