Penjualan Mobil Juni Anjlok, Gaikindo Optimistis Target Tetap Tercapai

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Antrean kendaraan di gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/6). Data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pada H-5 Lebaran, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Palimanan mencapai 44.408 mobil.
Penulis: Michael Reily
Editor: Yuliawati
21/7/2018, 05.00 WIB

Dengan banyaknya hari libur, Danang menilai kinerja industri otomotif menjadi tidak optimal. Hal ini yang kemudian menjadikan turunnya nilai penjualan mobil bulan lalu.

"Karena Juni itu hari libur kebanyakan. Itu siapa yang buat libur? itu pemerintah," kata Danang.

(Baca juga: Ekonomi Tumbuh Positif, Penjualan Mobil Ditargetkan 1,1 Juta di 2018)

Danang mengatakan, penurunan kapasitas tak hanya dialami oleh industri otomotif. Hampir seluruh sektor manufaktur juga mengalami hal serupa.

Srlain faktor banyaknya liburan, Danang juga menilai menurunnya penjualan mobil pada Juni 2018 karena melemahnya rupiah dan turunnya permintaan pasar ekspor juga mempengaruhi masalah penjualan mobil.

"Pasar-pasar tradisional ekspor juga tidak banyak menyerap, contohnya Pakistan. Pasar tradisional otomotif kita kan diekspornya ke negara Asia juga. Itu tidak membeli cukup banyak," kata Danang.

Halaman: