PM Li Tegaskan Investasi Tiongkok Harus Gunakan Tenaga Kerja Lokal

www.setkab.go.id
Presiden Jokowi mendampingi PM RRT Li Keqiang memeriksa barisan, dalam kunjungan ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5)
7/5/2018, 17.17 WIB

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyinggung soal tenaga kerja yang dipekerjakan dalam proyek investasinya di Indonesia. Dia menyatakan bahwa perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia harus menyerap tenaga kerja lokal.

Hal ini dikatakan dirinya saat peryataan pers bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Li beralasan baik Indonesia maupun Tiongkok harus mendapatkan keuntungan dari investasi yang ditanamkan. Hal ini disebutnya akan jadi langkah ke depan kedua negara.

"Kami tekankan perusahaan Tiongkok yang investasi, harus (gunakan) sebagian besar tenaga kerja Indonesia," kata Li di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (7/5).

Li menjelaskan Tiongkok tertarik berinvestasi di empat koridor ekonomi Indonesia. Empat koridor tersebut adalah Bitung di Sulawesi Utara, Tanah Kuning di Kalimantan Utara, serta Sei Mangkei dan Kuala Tanjung di Sumatera Utara. Beberapa investasi yang dapat digarap di empat wilayah itu mulai dari pembangunan pelabuhan hingga industri perikanan.

"Kami akan arahkan perusahaan Tiongkok untuk investasi pada empat koridor ekonomi tersebut," kata dia. (Baca: Jokowi Bertemu Perdana Menteri Tiongkok Bahas Proyek Infrastruktur)

Hal lain yang disinggung Li adalah kerja sama perdagangan di sektor makanan halal dan busana muslim. Dia menjelaskan ceruk bisnis ini sangat potensial digarap kedua negara, mengingat jumlah penduduk Muslim di Tiongkok mencapai 20 juta orang.

Halaman: