Pemerintah Dorong Investasi Perawatan Pesawat ke Indonesia Timur

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
30/1/2018, 17.10 WIB

Pemerintah tengah mengarahkan investor untuk masuk dalam industri Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat terbang di bandara Indonesia Timur. Hal ini lantaran masih banyak potensi pengembangan industri ini pada beberapa bandara di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan beberapa bandara yang berpotensi dikembangkan industri ini adalah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak (Papua).

Putu menjelaskan keberadaan industri MRO di dua bandara ini penting untuk mengifisienkan biaya perawatan. Bukan hanya pesawat, MRO ini dapat digunakan untuk perawatan helikopter yang menjadi salah satu transportasi udara utama kawasan Indonesia Timur.

"Apalagi banyak daerah di Indonesia belum punya MRO," kata Putu dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa (31/1).

Dia mengatakan langkah yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan memfasilitasi serta memberitahu potensi bisnis ini di bandara Indonesia Timur. Ada beberapa industri MRO yang terintegrasi dengn bandara akan berjalan di Bandara Bintan serta Kertajati.

Halaman: