Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rencana perpanjangan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sampai BIJB Kertajati terkait wacana pemerintah membangun kota mega metropolitan Jakarta-Bandung.
"Presiden sudah minta evaluasi, (kereta cepat) Jakarta-Bandung mungkin sampai Kertajati," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jakarta, Senin (8/1).
(Baca: Utang Tiongkok untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair 2 Pekan Lagi)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah menyiapkan rencana kereta cepat ke beberapa bandara, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, maupun BIJB Kertajati.
"Memang direncanakan satu waktu Jakarta-Bandung jadi satu megametropolitan. Dari sekarang kita siapkan dari Kertajati ke Halim Perdanakusuma bahkan Soekarno-Hatta," kata Budi.
Budi mengatakan, nantinya jalur untuk kereta cepat Jakarta-Bandung akan diperpanjang hingga 80 kilometer. Sehingga, panjang jalur tersebut mencapai lebih dari 200 kilometer.
(Baca: Kereta Cepat Jakarta–Bandung Dibahas di Istana, Skema Pendanaan Tetap)
Sebelumnya, proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan dibuat sepanjang 142,3 kilometer. Menurut Budi, perpanjangan jalur tersebut akan membuat biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung lebih efisien.
Luhut menambahkan, evaluasi juga dilakukan bersama Kepala BKPM Thomas Lembong dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Rencananya, koordinasi terkait kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut akan dilakukan langsung di bawah Kemenko Maritim.
"Saya mau satu dua bulan ini sudah ada bentuknya, bentuknya bagaimana ini, apa yang terjadi," kata Luhut. (Baca: Jokowi Prioritaskan Jepang Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya)