Danai Infrastruktur, Bahana Akan Terbitkan Reksa Dana Tol

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Penulis: Safrezi Fitra
4/9/2017, 12.44 WIB

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menyatakan akan terus mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Salah satunya melalui anak usahanya Bahana TCW yang akan menerbitkan dana penyertaan terbatas (RDPT) untuk pembangunan jalan tol tahun depan.

Direktur Investasi Bahana TCW  Soni Wibowo mengatakan pihaknya sudah meluncurkan RDPT Pelabuhan dengan nilai sebesar US$ 35 juta atau sekitar Rp 465 miliar. “Produk ini sudah jalan, investor suda berkomitmen dan proyek sudah ada,” ujarnya dalam keterangan resmi Bahana, Senin (4/9). 

Dana yang dihimpun akan digunakan untuk mengakuisisi areal di Pelabuhan Tanjung Priok agar dapat direvitalisasi.  RDPT merupakan produk reksa dana yang ditawarkan maksimal hanya kepada 50 investor saja dan langsung berinvestasi pada proyek-proyek di sektor riil. Umumnya, investor yang diundang adalah institusi.

“Tahun 2018, kami juga akan menerbitkan RDPT jalan tol  dengan nilai sebesar Rp 5 triliun. Pembahasan sudah dimulai,” kata Soni. (Baca: Diluncurkan Jokowi, Peminat Sekuritisasi Tol Jagorawi Membeludak)

 Diharapkan dengan produk-produk reksa dana yang terkait dengan proyek infrastruktur tersebut, pendanaan dari pasar modal ke infrastruktur semakin besar. Pembangunan infrastruktur dapat berlanjut, para investor pun memiliki berbagai macam alternatif investasi. 

Director Investor Relation dan Chief Economist Bahana TCW Budi Hikmat mengatakan pembangunan infrastruktur memerlukan dana yang tidak sedikit. Anggaran negara saja tidak akan cukup membiayai pembangunan proyek infrastruktur yang telah direncanakan pemerintah.

Halaman: