Atasi Masalah Transportasi, Jusuf Kalla : Contoh Gojek dan Uber

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
26/1/2017, 13.58 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta dunia usaha mulai memikirkan cara memecahkan permasalahan transportasi perkotaan dan bukan hanya mengeluh. Kalla mencontohkan beberapa bisnis transportasi berbasis online seperti Gojek, Uber, hingga Grab yang justru mendapat peluang dari kemacetan.

“Jangan lihat Indonesia dari masalah tapi lihat dari kesempatan bisnis,” kata Kalla dalam sebuah acara seminar mengenai transportasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (26/1).

Oleh sebab itu ketimbang hanya memikirkan masalah transportasi, dirinya meminta seluruh pihak berpikir layaknya penyedia aplikasi online tersebut. "Berpikir seperti Gojek, Grab atau Uber sehingga bisa menyelesaikan bagian (masalah)," tuturnya.

(Baca juga: Revisi Aturan ERP, Pemprov Jakarta Libatkan KPK dan Banyak Lembaga)

Kalla menjelaskan saat ini memang terjadi fenomena di mana banyaknya moda transportasi yang beroperasi akan tetapi tidak diimbangi oleh ketersediaan infrastruktur. Oleh sebab itu tidak jarang kemacetan ataupun perjalanan menjadi lambat. "Sekarang malah kurang jalannya, padahal banyak transportasi," kata Kalla.

Selain itu perubahan teknologi di moda transportasi lain seperti transportasi laut serta udara juga terjadi. Kalla menjelaskan teknologi kapal kargo saat ini telah banyak berubah menjadi kontainer.

Begitu juga pada transportasi udara. Keamanan dan kenyamanan jadi tuntutan penumpang yang telah merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket pesawat. "Kalau di bandara sekarang telat satu jam penumpang mengamuk," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution