Setelah Dua Tahun Turun, Penjualan Mobil 2016 Tumbuh 4,5 Persen

KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
25/1/2017, 17.15 WIB

Setelah dua tahun berturut-turut menurun, akhirnya penjualan mobil Indonesia naik pada tahun lalu. Sepanjang 2016, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil sebanyak 1,06 juta, naik 4,5 persen dibandingkan 2015 lalu.

“Angka ini melampaui target Gaikindo yakni 1,05 juta unit,” Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Sebelumnya, puncak penjualan mobil Indonesia terjadi pada 2013 lalu dengan angka mencapai 1,23 juta unit. Setelah itu, pada 2014 penjualan turun menjadi 1,20 juta unit dan pada 2015 terus merosot hingga 1,01 unit.

(Baca juga:  Penjualan Sepeda Motor 2016 Merosot 8,4 Persen)

Kukuh menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, penjualan mobil cenderung tumbuh di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. “Pertumbuhan ini sebagian besar merupakan kontribusi dari penjualan kendaraan dengan harga terjangkau yang sesuai dengan daya beli masyarakat,” ujarnya.

Ia mencontohkan, di Papua tahun lalu ada 5.088 unit mobil terjual. Jumlah itu memang hanya 0,48 persen dari total penjualan mobil di Nusantara, namun pertumbuhannya mencapai 59,73 persen dibandingkan tahun 2015. Begitu juga di Nusa Tenggara Barat,  tahun lalu penjualan mobil tumbuh 94,45 persen menjadi 57,24 unit.

Pada tahun lalu penjualan mobil masih didominasi oleh penjualan mobil penumpang sebanyak 854 ribu unit. Sementara mobil komersial terjual sebanyak 206 ribu unit.

(Baca juga: Tarif STNK Naik, Sri Mulyani: Itu Usul Polri sebelum Saya Menteri)

Adapun penjualan mobil penumpang ditopang oleh penjualan kendaraan kecil jenis low cost green car (LCGC) Sebanyak 228.800 unit dengan pertumbuhan sebesar 38,3 persen.

Pada pasar mobil penumpang, pabrikan Toyota masih memimpin penjualan dengan share pasar sebanyak 43 persen, disusul Honda dengan 23,3 persen dan Daihatsu dengan 17,3 persen.

Sedangkan, pada pasar Pickup/Small Commercial Vehicle (SCV) Mitsubishi masih menjadi market leader dengan share sebanyak 35,9 persen disisul Hino dan Isuzu dengan 10,5 persen dan 7,2 persen.

(Baca juga: Darmin Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2016 di Bawah Target)