Menteri Susi Akan Bagikan 2.090 Kapal Nelayan Tahun Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
19/1/2017, 16.49 WIB

“Di daerah kalau lewat orang dinas, mereka kasihnya ke konco-konco dewe (teman sendiri). Dalam pemberian bantuan harus memastikan bahwa yang diberi itu orang yang membutuhkan,” tuturnya.

Susi mengatakan saat ini pemerintah mengalami defisit belanja negara. Oleh karena itu KKP berusaha untuk tepat sasaran dalam membelanjakan program pemerintah. “KKP dengan anggaran Rp 9,2 triliun tahun ini harus bisa mendongkrak pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) namun juga menjaga ketimpangan pendapatan tidak melebar,” katanya.

(Baca juga: Menteri Susi: 1.106 Pulau Tak Bernama Siap Didaftarkan ke PBB)

Ia juga memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukan Gini Rasio pada Maret 2016 berada di level 0,39 turun dari 0,4 pada September 2015. Namun, program pemerataan tetap harus dijalankan karena menurut sebuah survey, 49,3 persen kekayaan di Indonesia dikendalikan oleh 1 persen penduduk terkaya.

Tak hanya memberi bantuan berupa kapal, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan membagikan 500 ribu premi asuransi nelayan. Selain itu, anggaran akan digunakan untuk pembiayaan di empat lokasi sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT), yakni di Natuna, Nunukan, Saumlaki, dan Merauke, serta tujuh pelabuhan perikanan prioritas nasional.

(Baca juga: Banyak Kapal Ikan Kecil, Pemerintah Dorong Industri Galangan)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman