Bakrie Akui Kesulitan Bayar Utang

KATADATA
Bakrie Telecom mengakui kesulitan membayar utang.
Penulis:
Editor: Arsip
4/11/2014, 11.04 WIB

KATADATA ? PT Bakrie Telecom Tbk mengakui kesulitan membayar utang kepada krediturnya karena bisnis di industri CDMA tengah lesu. Perseroan harus menyusun proposal perdamaian atau penjadwalan ulang kepada seluruh krediturnya.

Namun, kuasa hukum Bakrie Telecom GP Aji Wijaya menyayangkan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan PT Netwave Multi Media. Menurutnya, permasalahan tersebut bisa diselesaikan di luar pengadilan.

?Kami sebelumnya telah berdiskusi secara intensif dengan mereka. Mungkin mereka khawatir karena ada anak perusahaan Bakrie Telecom yang digugat krediturnya di New York,? kata Aji seperti dikutip Bisnis Indonesia, Selasa (4/10).

Investor Amerika Serikat yang menguasai 25 persen obligasi seniliai US$ 380 juta mengajukan gugatan pada 23 September atas pembayaran kupon telah jatuh tempo. Mereka adalah Universal Investment Advisory SA, Vaquero Master EM Credit Fund Ltd., dan Trucharm Ltd. 

Reporter: Redaksi