KATADATA ? Dalam debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) putaran terakhir, Sabtu (5/7) lalu sempat terlontar pertanyaan tentang kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
?Ke mana dan ke siapa saham Freeport dan Newmont tersebut? Dulu milik nasional atau BUMN sekarang tidak lagi, ke siapa larinya,? kata Jusuf Kalla, cawapres yang berpasangan dengan Joko Widodo.
Sesuai kontrak karya PT NNT dengan pemerintah pada 1986, PT NNT wajib mendivestasikan 31 persen sahamnya. Program divestasi itu dilakukan untuk tahun 2006-2010. Adapun untuk periode divestasi 2006-2009 sebesar 24 persen saham sudah berhasil dilakukan, sedangkan sisa 7 persen program divestasi 2010 belum selesai sampai saat ini.
Kepemilikan 24 persen saham divestasi tersebut dipegang PT Multi Daerah Bersaing (MDB) yang merupakan perusahaan patungan antara PT Multicapital, anak perusahaan PT Bumi Mineral Resources Tbk yang dimiliki Grup Bakrie, dengan PT Daerah Maju Bersaing (DMB). PT DMB merupakan perusahaan milik pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, pemda Kabupaten Sumbawa Barat, dan pemda Kabupaten Sumbawa.
Di PT Maju Daerah Bersaing, Komposisi saham yang dimiliki pemda sebesar 25 persen, sedangkan 75 persen atau saham mayoritasnya dimiliki PT Multicapital. Dengan demikian, kepemilikan saham pemda di PT NNT hanya 6 persen, sementara PT Multicapital mencapai 18 persen.
Dari porsi kepemilikan tersebut pun, sebetulnya pemda tidak memiliki saham karena seluruh saham PT MDB telah dijaminkan ke Credit Suisse Singapura. Dana pinjaman tersebut dipakai oleh Grup Bakrie untuk membeli saham Newmont pada 2009.
Adapun pemda NTB, melalui PT Daerah Maju Bersaing, pun sebetulnya tidak pernah mendapatkan dividen. Berdasarkan laporan keuangan PT Bumi Resources Minerals, pihak pemda hanya mendapatkan pinjaman dividen yang akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen di kemudian hari. Per 31 Maret 2014, total pinjaman dividen yang diterima pemda mencapai US$ 35,75 juta.
Saat ini pemegang saham mayoritas PT NNT adalah Nusa Tenggara Partnership BV (NTP BV) yang memiliki 56 persen saham. NTP BV terdiri dari Newmont Mining Corpporation dan Sumitomo Corporation yang masing-masing memiliki 56,25 persen dan 43,75 persen saham di NTP BV. Dengan komposisi tersebut, maka kepemilikan Newmont Mining Corp dan Sumitomo Corp di PT NNT masing-masing sebesar 31,5 persen dan 24,5 persen.
Kemudian sisa saham PT NNT dimiliki PT Pukuafu Indah sebesar 17,8 persen dan PT Indonesia Masbaga sebesar 2,2 persen.
