Cerita Jahitin.com 'Menyulap' Nasib Penjahit yang Terpukul Pandemi

ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Ilustrasi. Industri tekstil menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi virus corona.
Editor: Agustiyanti
28/6/2020, 10.22 WIB

Kegiatan pelatihan melalui akademi Jahitin.com yang sebelumnya dilakukan secara langsung atau tatap muka diubah menjadi secara virtual melalui webinar dan grup whatsapps. Upaya ini pun sebenarnya tak mudah. Butuh beberapa kali uji coba agar produk-produk yang dihasilkan sesuai standar dan berkualitas tinggi.

Beberapa kendala yang dihadapi untuk memberikan pelatihan, secara daring yakni sulitnya menemukan bahan baku yang tepat dan mengontrol kualitas produksi. Sebagian besar mitranya juga merupakan ibu-ibu rumah tangga yang masih belum terbiasa menggunakan platform digital untuk mengikuti pelatihan.

(Baca: Latih UMKM Jualan Online, Pelapak di Lazada Dapat Komisi)

Adapun proyek pertama menjahit masker dilakukan Jahitin.com dengan menggaet ibu-ibu asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

"Percobaan pertama hasilnya abstrak, setelah itu kami kasih feedback via online, mereka kirim gambar dan video terus diberikan feedback, kedua dan cukup bagus meskipun kurang bisa sesuai dengan standar. Setelah kami beri feedback kembali, pembuatan ketiga sudah oke banget," kata dia.

Upaya dan kerja kerasnya kini membuahkan hasil. Kegigihan para mitranya untuk terus berusaha dibayar tuntas dengan hasil yang berkualitas tinggi. Secara ekonomi, penghasilan para penjahit juga meningkat karena instansi pemerintahan setempat berani mengorder masker hasil mitra pelatihan Jahitin.com hingga ribuan potong.

Sebagai bentuk tanggung jawab Jahitin.com untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, pihaknya juga menerapkan strategi penjualan dengan sistem buy one help one atau beli satu membantu satu.Pelanggan yang membeli satu paket masker berisi tiga buah dengan harga Rp 50.000, secara otomatis berkontribusi mendonasikan masker kepada tenaga medis yang tengah berjuang melawan Covid-19. Masker tersebut dijual Jahitin.com secara daring melalui market place Tokopedia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto