Inovasi Pemilik Toko Sembako Bertahan di Masa Sulit Pandemi Covid-19

Katadata
Dwi Sayekti, Pemilik UMKM Warung Kuning memberikan keterangan dalam acara webinar Jaga UMKM Indonesia.
12/8/2020, 12.26 WIB

Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor, terutama usaha mikro kecil dan menengah. Banyak pelaku usaha yang merasakan penurunan pendapatan akibat daya beli masyarakat yang melemah.

Dwi Sayekti salah satunya. Namun, pemilik warung sembako ini tak banyak mengeluh. Ia memutar otak agar usahanya tetap berjalan dengan mengubah pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat di tengah masa pandemi ini. 

"Kami coba buat pelayanan baru jadi pembeli puas," kata Dwi dalam acara webinar bertajuk 'Gotong Royong Jaga UMKM Indonesia' yang diselenggarakan Katadata.co.id, Selasa (11/8).

Salah satu inovasi pelayanan tersebut dilakukan dengan mengantar pesanan pembeli. Pembeli dapat memesan barang-barang dari warungnya melalui telpon, sms, hingga whatsapp untuk diantarkan.

Selain itu, menurut dia, juga terdapat bantuan dari PT BGR Lgistics yang membuat aplikasi Warung Pangan. Aplikasi ini membantu menjembatani produsen langsung ke pembeli dan telah membantu lebih dari 3 juta UMKM.

Selain masalah pemesanana, ia juga berupaya menambah barang dagangan di warugnya agar sesuai dengan kebutuhan warga sekitar. "Kami usahakan tetangga tak belanja keluar jadi kami siapkan yang dibutuhkan," ujarnya.

Menurut Dwi, masa pandemi Covid-19 membuat ia banyak belajar terutama dalam menghasilkan inovasi. Jika tanpa menghadapi pandemi, belum tentu ia menggunakan teknologi untuk meningkatkan kinerja usahanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria