Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek pada Senin 9 November 2020. MoU ini diharapkan dapat mempermudah para pengusaha retail dalam logistik dan distribusi barang dengan memanfaatkan layanan Gojek.
Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey, mengatakan saat ini Aprindo terus berupaya melakukan digitalisasi. Terlebih, pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha lebih cepat beradaptasi.
"Saat ini adalah waktu yang terbaik untuk setiap kita pelaku usaha melakukan transformasi, kita tahu bahwa saat pandemi ini justru ada satu tantangan yang harus kita lakukan berkaitan dengan persiapan menuju normal baru," kata Roy dalam konferensi pers, Senin (9/11).
Ia menyatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kerangka kerja sama antara Aprindo dengan Gojek, salah satunya adalah proses pengiriman barang. Jika sebelumnya hanya ada beberapa retail yang bekerja sama dengan Gojek, maka MoU ini telah mencakup seluruh jaringan retail yang berada di bawah Aprindo.
Saat ini peretail anggota Aprindo tercatat mengoperasikan sekitar 35.000 gerai di seluruh Indonesia. "Ketika masyarakat diminta stay at home, peretail yang tidak punya sarana transportasi sangat rawan mengalami penurunan penjualan," ujarnya.
Sementara itu Chief Policy and Government Relations Gojek Dyan Shinto E Nugroho mengatakan, setidaknya ada tiga hal strategis yang hendak dicapai dengan kerja sama ini. Yang pertama adalah memberikan akses kepada pasar.
Yang kedua memberikan pelatihan. Pelatihan yang dimaksud adalah terkait dengan GoBiz yakni aplikasi dari Gojek untuk para pengusaha yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Kemudian pelatihan SPOTS atau aplikasi kasir untuk semua kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia, dan yang selanjutnya adalah pelatihan aplikasi Selly membuat UMKM lebih mudah memproses pesanan. Sebab, UMKM merupakan pemasok sampai 35% produk yang dipasarkan melalui retail modern.
Selanjutnya, dari kerja sama ini, para pengusaha juga diberi jalan untuk lebih mudah mendapatkan akses modal. "Kami harapkan dengan kerja sama ini akan menjadi salah satu aspek yang bisa membantu terutama anggota Aprindo," ujarnya.