Tiga Strategi Pemerintah Mengatasi Kelangkaan Oksigen

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Oksigen untuk pasien Covid-19.
Penulis: Safrezi Fitra
12/7/2021, 17.04 WIB

Tingginya jumlah pasien Covid-19 membuat kebutuhan oksigen semakin besar, bahkan saat ini pasokannya sudah semakin menipis dan langka. Untuk mengatasi kelangkaan oksigen ini, pemerintah menyiapkan tiga strategi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tiga strategi tersebut. Pertama, pemerintah akan membuka impor oksigen dari luar negeri. Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perindustrian telah mengizinkan impor oksigen sebesar 600-700 ton per hari.

Strategi kedua, adalah dengan mengambil kelebihan suplai oksigen dari industri. Menurutnya, sejumlah perusahaan besar sudah banyak membantu memasok oksigen untuk medis.

"Perusahaan yang memiliki kelebihan suplai atau 'excess capacity' dari oksigennya sekitar 360-460 ton per hari yang juga dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian, akan kami pakai," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (12/7).

Strategi ketiga, dengan mengimpor konsentrator oksigen untuk rumah sakit maupun rumah-rumah biasa. Konsentrator oksigen ini dapat mengambil oksigen dari udara kemudian diproses untuk dapat dihirup oleh pasien.

Halaman: