KA Bandara Yogyakarta Diresmikan Hari Ini, Tarif Dipatok Rp 20 Ribu

Kemenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri acara Soft Launching  KA Bandara Yogyakarta International Airport
Penulis: Maesaroh
27/8/2021, 21.14 WIB

Setelah Jakarta dan Medan, satu lagi kota di Indonesia  memiliki kereta bandara, yakni Yogyakarta. KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)  diresmikan pada hari ini, Jumat (27/8). Dari bandara, kereta berwarna hijau tersebut akan mengantar masyarakat ke Kota Pelajar dalam waktu 40 menit.

 “Hari ini menjadi hari yang menggembirakan bagi kita semua dengan hadirnya kereta api bandara yang akan melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan dari yang sudah ada," tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, pada acara soft launching KA Bandara YIA.

KA Bandara YIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.  Kehadiran KA Bandara Yogyakarta  tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta aktivitas pariwisata di sana tetapi juga memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat yang cepat, murah, ramah lingkungan, dan efisien

"Kehadiran kereta api bandara menjadikan Yogyakarta International Airport  sebagai bandara yang mengakomodasi kebutuhan konektivitas tidak hanya di wilayah Yogyakarta, namun juga hingga ke wilayah Jawa Tengah," tambah mantan Menteri ESDM itu.

Setelah meresmikan kereta, Luhut didampingi  Menteri Perhubungan Budi Karya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X  mencoba langsung kereta. Bermula dari Stasiun Yogyakarta International Airport menuju Stasiun Wates dan diakhiri di Yogyakarta tepatnya Stasiun Tugu.

"Saya titip juga agar diperhatikan operasional pemeliharaan dan berkomitmen untuk selalu meningkatkan keselamatan dan keamanan serta memberikan kenyamanan bagi pengguna,"ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.

Menko Marves Luhut Pandjaitan mencoba KA Bandara Yogyakarta International Airport (Kemenko Marves)




Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanjii akan lebih mempromosikan KA Bandara YIA setelah suasana pandemi  Covid-19 membaik,.
“Ke depan kita juga bisa menambahkan satu stasiun lagi untuk menambah aksesibilitas dan peningkatan kegiatan masyarakat disekitar,” tuturnya.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Perhubungan, KA Bandara YIA akan beroperasi secara komersial mulai September 2021. Tarif pada saat awal operasional diberlakukan tarif promo sebesar Rp 20 ribu. Tarif tersebut sudah menghitung subsidi pemerintah melalui skema Publik Service Obligation (PSO).

KA Bandara YIA dibangun sejak tahun 2019 dengan biaya investasi sekitar Rp 1,1 Triliun. Pembangunan dimulai dari Stasiun Kedundang ke arah Bandara YIA sepanjang 5,4 Km. Jalur yang dibangun terdiri dari jalur at grade (di permukaan tanah) sepanjang 300 meter dan konstruksi jalur ganda layang sepanjang 5,1 km serta 16 unit konstruksi jembatan. Khusus untuk Stasiun KA di Bandara YIA dibangun oleh PT.Angkasa Pura I sedangkan fasilitas Stasiun KA Bandara disediakan oleh PT.Kereta Api Indonesia.