Atasi Kemacetan Bandung, Jalan Layang Kopo Diharapkan Rampung Februari

KemenPUPR
Proyek pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung
6/10/2021, 09.48 WIB

Untuk meminimalkan gangguan pekerjaan terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat.

Selain menjalankan rekayasa lalu lintas, PPK 4.5 Jawa Barat juga melakukan pelebaran jalan dua lajur. 

Jalan Soekarno-Hatta wilayah Kopo merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain itu pada area tersebut juga ada dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja.

Karena alasan tersebut, jalan Soekarno-Hatta kerap mengalami kemacetan. Keberadaan flyover Kopo nantinya diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan sekaligus memperbaiki konektivitas wilayah tersebut.

Untuk meminimalkan gangguan terhadap sekitar, Heri mengatakan konstruksi flyover yang memiliki dua bentang 46 meter dan 43 meter ini juga menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) yang merupakan alat pancang jenis statis dimana cara bekerjanya dengan menekan bukan memukul.

"Sehingga mengurangi getaran dan suara kebisingan dalam kerjanya,” jelasnya.

Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder. Jumlah PCI girder yang dipergunakan sebanyak 171 unit dengan berat masing-masing sebesar 85 ton. Sedangkan untuk PCU girder yang dipakai ada 12 unit dengan berat masing-masing mencapai 200 ton.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi