South78, Showroom Furnitur yang Jadi Destinasi Kreatif dan Kolaboratif

VIVERE
Salah satu pojok VIVERE South78
1/11/2021, 15.01 WIB

Façade gedung didesain lebih ekspresif dan modern dengan tetap menonjolkan identitas Indonesia artistic dan diversitas.

Selain itu, struktur horizontal bangunan South78 juga direspon dengan karya seni untuk memperkuat orientasi desain sebagai nafas utama gedung ini.

Struktur circular tersebut diperkaya oleh karya instalasi seniman Nus Salomo yang bertajuk ‘Dancing rotan’.

Desain yang menjadi identitas South78 tersebut diharapkan dapat mengundang lebih banyak komunitas di wilayah Serpong untuk menjadi bagian dari komunitas kreatif dan kolaboratif.

 Salah satu penyewa yang sudah berkolaborasi dengan SOUTH78 adalah Vivere yang membuka Vivere Experience and Collaboration Space seluas lebih sekitar 4.000 meter persegi.

Menempati area di lantai 3 dan 3A, Vivere Experience and Collaboration Space ditujukan sebagai destinasi one stop solution untuk kebutuhan interior hunian, kantor, hotel, restoran dan cafe.

Direktur Kreatif Vivere Group Alvin Tjitrowirjo mengungkapkan, Vivere Experience and Collaboration Space merupakan tahap pertama dari transformasi Vivere Group.

"Kami ingin mengangkat dan memberi panggung lebih banyak lagi karya desainer, pengrajin, atau produk lokal yang selalu menjadi sistem pendukung pertumbuhan industri desain," kata Alvin.

Ide awal dari pembangunan South78 adalah mendesain dan menyediakan ruang yang bisa menciptakan sebuah kolaborasi.

 Terdiri dari beberapa tenant dan dibuat satu ruang terbuka, yang di tengahnya terdapat koridor terbuka untuk digunakan sebagai ruang diskusi.

“Ini untuk memajukan potensi lokal, di mana local designer dan local manufacture bisa berkolaborasi,” kata dia.

Ia menambahkan, kehadiran South78 di area sentra Serpong menjadi opsi strategis untuk menjadi mitra kolaborator bagi Vivere Grup. Vivere Experience and Collaboration Space juga diharapkan bisa menjadi ruang dialog dan edukasi bagi komunitas desan dan industri kreatif.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi