Konstruksi Beres, Tol Pamulang-Cinere Bersiap Lakukan Uji Laik Fungsi

ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Pengendara motor melintas di ruas jalan Tol Serpong-Cinere di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (17/2/2021).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
27/1/2022, 11.55 WIB

Juga, Jalan Tol Serpong-Cinere (10,14 km), Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (14,19 Km), Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (26,18 km), dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (34,02 km)  

Mirza menjelaskan penundaan pengoperasian itu disebabkan ruas Pamulang-Cinere akan terhubung langsung dengan Ruas Cinere-Limo pada KM 35+250.

Setelah tersambung, akses keluar dari ruas Pamulang-Cinere adalah Gerbang Tol (GT) Limo. 

 Selain itu, angka lalu lintas harian rata-rata (LHR) Tol Pamulang-Cinere diramalkan akan meningkat.

Pasalnya, tol ini akan menghubungkan arus kendaraan lebih singkat dari Ciawi, Bogor, Depok, dan Jakarta Selatan menuju Serpong hingga Bandara Soekarno Hatta yang sebelumnya terputus.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan Tol Pamulang-Cinere akan menambah akses alternatif pengguna jalan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun, ruas alternatif lainnya adalah Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Serpong-Cinere. 

“Pengguna jalan tol dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat mengakses Gerbang Tol Benda Utama yang jaraknya dengan bandara kurang dari 10 menit," kata Dwimawan. 

Seperti diketahui, Tol Serpong-Cinere terdiri dari dua bagian, yakni Seksi I Ruas Serpong-Pamulang (6,5 Km) dan Seksi II Ruas Pamulang Cinere (3,64 Km).

BPJT mendata tol ini telah menelan investasi senilai Rp 2,22 triliun. 

Sementara itu, total biaya konstruksi yang dikeluarkan sekitar Rp 880 miliar. Adapun, biaya pembebasan tanah tol sepanjang 10,14 Km ini sekitar Rp 710 miliar. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief