Aplikasi Binomo sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu terakhir. Tepatnya setelah Bareskrim Polri menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka terkait kasus investasi bodong lewat aplikasi Binomo.
Selain Indra Kenz, baru-baru ini polisi juga telah menetapkan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich sebagai tersangka kasus yang masih berkaitan dengan investasi binary option atau opsi biner melalui aplikasi Binomo.
Fakarich diketahui merupakan guru trading dari Indra Kenz di aplikasi Binomo. Ia ditetapkan menjadi tersangka usai penyidik menemukan dua bukti permulaan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat dia diperiksa sebagai saksi.
Ditetapkannya Indra Kenz dan Fakarich sebagai tersangka menjadi catatan buruk bagi aplikasi Binomo. Selain itu, platform tersebut dianggap menjadi sarana untuk melakukan investasi bodong.
Lalu apa sebenarnya aplikasi Binomo itu? Kenapa platform tersebut dicap sebagai investasi bodong? Berikut pembahasanya.
Kenapa Binomo Ilegal?
Sejak tahun 2016, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah banyak memblokir atau takedown konten-konten investasi ilegal. Merujuk databooks, sampai tanggal 10 Maret 2022 sudah ada sebanyak 3.180 konten investasi bodong yang diblokir. Dari jumlah tersebut, sekitar 200 di antaranya merupakan jenis konten binary option seperti aplikasi Binomo.
Sebagai informasi, aplikasi Binomo pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Binomo adalah platform trading yang menyediakan aset perdagangan berupa emas, perak, saham, sampai uang asing atau forex. Sebelum menggunakan aplikasi tersebut, calon trader diharuskan membuat akun terlebih dahulu.
Aplikasi Binomo merupakan instrumen trading online dengan sistem binary option. Cara kerja dari binary option adalah dengan mengharuskan seorang trader memprediksi harga sebuah aset apakah akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Investopedia, binary option punya tanggal dan waktu kedaluwarsa. Saat kadaluwarsa harga aset dasar harus berada di sisi yang benar dari harga kesepakatan agar seorang trader bisa mendapat untung.
Selain Binomo banyak sekali aplikasi serupa yang memakai sistem binary option. Sistem ini dianggap mirip seperti judi. Bahkan Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indrasari Wisnu Wardhana, menyebut binary option sebagai kegiatan judi daring berkedok trading di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK).
Platform trading yang memakai sistem opsi biner seperti aplikasi Binomo rata-rata tidak memiliki legalitas di Indonesia. Itu artinya aplikasi tersebut ilegal.
Selain itu, masyarakat juga mesti tahu jika metode trading menggunakan opsi biner adalah aktivitas terlarang. Sebab, sistem ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Angka 8 Undang-undang Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.
Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa alasan kenapa Binomo illegal. Pasalnya, platform tersebut tidak memiliki legalitas. Sehingga aplikasi semacam ini banyak diblokir di Indonesia.
Tips Menghindari Investasi Ilegal
Munculnya kasus investasi bodong melalui aplikasi Binomo, seperti kasus Indra Kenz dan Fakarich seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati memilih jenis investasi. Guna menghindari jebakan investasi ilegal ini, ada beberapa tips yang bisa digunakan.
Melansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id dan Cermati.com, berikut tips untuk menghindari investasi ilegal:
Jangan Tergiur dengan Tawaran Keuntungan Besar
Salah satu ciri-ciri dari investasi ilegal adalah menawarkan keuntungan dalam jumlah besar. Meski begitu, hal ini tidak bisa dipukul rata pada semua jenis investasi.
Investasi ilegal biasanya memberikan janji soal jumlah keuntungan besar dengan jaminan aset investasi, yang diklaim sudah mengantongi izin dari otoritas terkait. Bentuk aset yang ditawarkan contohnya seperti emas, giro, dan sebagainya.
Supaya terhindar dari jeratan investasi ilegal, sebaiknya jangan mudah tergiur dengan penawaran seperti ini. Sebab semakin besar keuntungan yang dijanjikan, maka semakin besar risiko kerugian yang akan alami. Lebih baik lakukan investasi pada aset yang memang akan mendatangkan hasil pada kemudian hari, meski prosesnya memakan waktu cukup lama.
Cek Legalitas Perusahaan atau Lembaga Investasi
Sebelum berinvestasi di perusahaan multi-level, masyarakat sebaiknya mencari tahu informasi mengenai perusahaan tersebut mulai dari karyawan dan produk investasinya. Selain itu, mengecek legalitas perusahaan tersebut akan sangat membantu dalam menghindari investasi bodong.
Di Indonesia terdapat beberapa lembaga yang berkaitan dengan perizinan investasi. Misalnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) , Bank Indonesia (BI), atau Bappebti.
Pelajari dan Pahami Jenis Produk Investasi
Sebuah produk investasi secara umum memiliki mekanisme dan cara kerjanya tersendiri. Selain itu jenis investasi legal biasanya sudah diatur izinnya oleh OJK, Bappebti, dan lainnya.
Sebelum berinvestasi masyarakat harus memahami betul skema dan jenis produk investasi yang ingin digeluti. Dengan mempelajarinya, risiko terkena investasi bodong atau ilegal akan menurun.
Perlu diketahui sebagian besar perusahaan investasi legal memiliki standar operasi yang baku dalam menjalankan produknya. Jika menemukan promotor yang tidak dapat menjelaskan rencana bisnis perusahaan, maka lebih baik menghindarinya.
Demikian pembahasan tentang aplikasi binomo dan tips menghindari investasi ilegal seperti Binomo. Saat ini sudah banyak platform legal dan mengantongi izin yang bisa digunakan untuk berinvestasi.