36 Proyek Infrastruktur Nasional di Jateng Tuntas 2024, Ini Rinciannya

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Pekerja membongkar rumah yang akan digunakan untuk Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di kawasan Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Jalan Tol Yogyakarta- Bawen pada akhir Maret 2022 dan diharapkan pembangunan tol tersebut dapat meningkatkan konektivitas wilayah Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar).
12/5/2022, 13.15 WIB

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat ada 36 proyek infrastruktur nasional yang akan rampung selambatnya pada 2024. Total nilai 36 proyek tersebut mencapai RP 10,9 triliun. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan mempercepat sebagian proyek di Jawa Tengah agar rampung pada 2024. Selain itu, pemerintah akan memastikan ketersediaan alokasi anggaran pada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk penyelesaian proyek infrastruktur nasional di Jawa Tengah. 

"Rakor ini ditujukan untuk membahas upaya akselarasi penyelesaian proyek-proyek di Jawa Tengah hingga tahun 2024," kata Airlangga dikutip dari laman resmi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (12/4).

Secara rinci, proyek nasional yang baru menyelesaikan tahap penilaian kelengkapan kriteria kesiapan (readiness criteria) sebanyak 15 proyek dengan estimasi biaya mencapai Rp 1,5 triliun. Lima belas proyek tersebut diproyeksi dapat rampung hingga pada 2024. 

Total proyek yang kini dalam tahap konstruksi dan rampung selambatnya pada 2024 sebanyak 21 proyek. Seluruh nilai proyek tersebut mencapai Rp 9,4 triliun. 

Dia mengatakan, seluruh proyek yang terkandung dalam Perpres 29-2019 harus selesai pada 2024. Setidaknya, kata Airlangga, proyek infrastuktur nasional di Jawa Tengah harus melewati tahap pemenuhan pembiayaan (financial closing) pada 2024. Dia menekankan pengadaan tanah dan perizinan proyek infrastuktur nasional di Jawa Tengah harus rampung sebelum 2024. 

Airlangga mengarahkan beberapa infrastruktur yang harus selesai sebelum atau pada 2024, seperti Pipa Gas Transmisi Cirebon – Semarang, Jalan Tol Ruas Bawen-Yogya,  Jalan Tol Ruas Solo – Yogya, SPAM Regional Kenurejo, dan pasar rakyat di enam kabupaten. Selain itu, terdapat juga Bendung  Gerak Karangnongko dan Bendung Karet Sungai Bodri.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief