Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Tanjung Priok Besok

Dokumentasi KCIC
Kereta Cepat Jakarta Bandung
1/9/2022, 14.45 WIB

Rahadian mengatakan, progress konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 77,34% hingga akhir Agustus 2022. Untuk pembangunan kontruksi utama, progress jembatan telah mencapai 96,33%; sub grade 82,38%; dan terowongan 99,48%.

 Sebelumnya, PT KCIC menyampaikan rangkaian EMU untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah dikirim dari Cina Jumat (5/8). Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan bahwa pengiriman tersebut menjadi langkah penting dalam upaya penyelesaian proyek KCJB. Adapun kereta tersebut diproduksi oleh CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China.

Sebelum dikirim ke Indonesia, 12 rangkaian kereta ini telah menyelesaikan static test dan dynamic test.

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya (cost overrun). Awalnya, estimasi biaya proyek kereta cepat berkisar US$6,1 miliar dengan alokasi US$4,8 miliar untuk komponen konstruksi (Engineering-Procurement-Construction/EPC) dan US$1,3 miliar non-EPC.

Kemudian, pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengestimasikan terdapat pembengkakan biaya sebesar US$2,5 miliar menjadi US$8,6 miliar pada November 2020 karena adanya kenaikan dari EPC menjadi US$6,4 miliar dan non-EPC menjadi US$2,2 miliar.

Halaman: