Dapat PMN Rp 28 Triliun, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Trans Sumatera

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (1/5/2022). Pada H-1 Idul Fitri 1443 H, Jalan Tol TranS Sumatera (JTTS) Bakauheni-Palembang dipadati kendaraan pemudik.
29/9/2022, 22.24 WIB

PT Hutama Karya (HK) mendapatkan dana penyertaan modal negara atau PMN dengan nominal Rp 28,84 triliun untuk 2023. Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mengatakan dana PMN tersebut untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Hutama Karya diberikan tugas khusus dari pemerintah untuk menangani pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan sudah berjalan dari tahun 2015,”katanya dalam acara "Ngobrol Pagi Kementerian BUMN", Kamis (29/9).

Adapun total PNM yang diterima Hutama Karya untuk pembangunan JTTS sebesar Rp 52 triliun sejak 2015. Jumlah tersebut, diatribusikan untuk pembangunan 13 ruas JTTS sepanjang 1.100 kilometer.Sementara pada akhir 2022, HK akan menerima PMN dengan jumlah Rp 31,35 triliun. 

Menurut Adi, JTTS akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di pulau Sumatera. Jalur tol Trans Sumatera tersebut diantaranya Bakauheni-Lampung-Palembang dengan jalur utama yaitu Jambi, Pekanbaru, Medan dan Banda Aceh. Kemudian terdapat juga jalur sirip dari Palembang ke Bengkulu dan Pekanbaru ke Padang.

Adi juga menyampaikan telah menandatangani HoA (Head of Agreement) dengan Indonesia Investment Authorithy atau INA untuk asset recycle tiga ruas tol sepanjang 350 km dengan perkiraan Rp 34 triliun. "Semoga tahun ini akan deal dan dapat revenue,"katanya

Dia mengatakan, dana yang diterima dari divestasi tol akan digunakan perusahaan untuk mengurangi beban utang dari modal awal pembangunan jalan bebas hambatan. 

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), panjang JTTS yang telah dibangun mencapai 684,5 km. 

Berikut Ini daftar Jalan Tol Trans Sumatera menurut tahun beroperasi:

  1. Belawan-Medan-Tj Morawa: 42,70 km
  2. Palembang - Indralaya: 21,58 km
  3. Medan-Binjai: 17,67 km
  4. Medan-Kualanamu-Tebingtinggi: 62,11 km
  5. Bakauheni-Terbanggi Besar: 140,41 km
  6. Terbanggi Besar-Kayu Agung: 189,40 km
  7. Kayuagung-Kramasan: 37,62 km
  8. Sigli-Banda Aceh :  29,52 km
  9. Pekanbaru-Dumai:  131,69 km
  10. Binjai-Stabat: 11,80 km.


Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail