Perikanan Indonesia Ekspor Ikan Cakalang ke Jepang Senilai Rp 5,1 M

Katadata
Ikan Cakalang yang telah dibekukan untuk dieskpor ke Jepang.
4/1/2023, 14.03 WIB

PT Perikanan Indonesia mengekspor ikan Cakalang sebanyak 205 ton ke Jepang pada awal Januari 2023. Sebanyak 8 kontainer Ikan Cakalang diberangkatkan ke Jepang via jalur laut.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Sigit Muhartono, mengatakan ekspor Ikan Cakalang ini merupakan pembuka awal tahun yang baik untuk mengerek pendapatan. Adapun pengiriman Ikan Cakalang dilakukan dua sesi. Sesi pertama, perusahaan mengekspor sebanyak 52 ton dan sesi kedua sejumlah 153 ton.

“Total ada 205 ton yang kami ekspor ke Kota Hakata, Jepang pada awal Januari. Insya Alloh akan berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya dengan minimal 300 ton setiap bulannya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/1/2023).

Bahan baku Ikan cakalang ini diperoleh dari mitra nelayan BUMN perikanan tersebut yang tersebar di beberapa kantor cabang perusahaan seperti di Muara Baru Jakarta, Bacan, Ambon, dan Bitung.

 Sigit menuturkan total valuasi ekspor Ikan Cakalang pada awal tahun 2023 ini mencapai US$ 330.050 atau setara dengan Rp 5,1 miliar. Ke depannya, PT Perikanan Indonesia menargetkan ekspor Ikan Cakalang sebanyak 300 ton setiap bulan.

Dia mengatakan, kebutuhan ikan cakalang di Negeri Sakura sangat besar. Permintaan satu buyer di Jepang mencapai 30.000 ton Ikan Cakalang per tahun. PT Perikanan Indonesia akan berupaya menyuplai kebutuhan pasar tersebut.

Perusahaan dari Jepang mengimpor ikan cakalang dari Indonesia untuk diproses menjadi bahan dasar masakan Jepang, katsuobushi. Katsuobushi merupakan makanan awetan dengan bahan dasar ikan cakalang yang diserut tipis seperti serutan kayu.

Warga Jepang selalu memasukkan katsuobushi dalam santapan harian mereka, baik untuk penyedap rasa atau sebagai makanan pendamping nasi. Dengan begitu, kebutuhan akan bahan baku ikan cakalang akan terus ada.

Ikan Cakalang atau yang disebut dengan Skipjack Tuna ini adalah ikan pelagis yang hidup di permukaan air laut. Ikan Cakalang beraktivitas secara bergerombol dan melakukan migrasi.

Pada 2023, PT Perikanan Indonesia akan gencar melakukan ekspor. PT Perikanan Indonesia sudah mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.

 Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2021 volume ekspor ikan segar Indonesia mencapai 55,32 ribu ton. Malaysia menjadi pasar utama pada tahun tersebut, dengan pesanan ikan segar sebanyak 30,86 ribu ton atau sekitar 55,77% dari total ekspor.

Singapura menjadi negara tujuan kedua dengan pesanan ikan segar 15,25 ribu ton (27,56%), diikuti Tiongkok dengan pesanan 3,14 ribu ton (5,68%).