Harga Minyakita Masih Rp 16.000 per Liter Meski Sudah Banjiri Pasar

Minyakita mulai membanjiri sejumlah pasar Tradisional Jakarta. Namun Minyakita tersebut masih dijual di atas Rp 16.000 per liter atau di atas Harga Eceran Tertinggi Rp 14.000 per liter.

Salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Hendra, mengatakan pasokan Minyakita sudah mulai lancar setelah sebelum tersendat. Saat ini, dirinya mendapatkan pasoknya Minyakita sebanyak 10 dus per pekan. Namun demikian, agne Minyakita masih menjual Minyakita tersebut seharga Rp 15.000 per liter. Dengan demikian, dia menjual Minyakita ke konsumen Rp 16.000 per liter.

Hendra mengatakan, sejumlah pedagang lainnya juga menjual Minyakita seharga Rp 16.000 per liter. Pasalnya, dia akan rugi jika menjual Minyakita sesuai HET Rp 14.000 per liter.

"Minyakita sekarang memang stoknya sudah banyak lagi, tapi para pedagang masih jual Rp 16.000 per liter karena kita kan ada biaya bayar jasa angkut, dan dari agennya jual Rp 15.000 per liter," ujar Hendra di Jakarta, Selasa (21/3).

Pedagang lainnya, Hamdani ,mengatakan stok Minyakita mulai membanjiri pasar setelah sebelumnya kosong selama dua pekan. Namun, dia mengaku masih menjual Minyakita di atas HET.

“Kita masih menjual Rp 16.000 per liter karena memang dari agennya belum mau menurunkan harga. Mereka masih menjual Rp 15.000 per liter kepada para penjual, kalau saya jual Rp 14.000 tentu rugi” ujar Hamdani.

Beda halnya dengan Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur justru sudah menjual Minyakita sesuai dengan HET yang telah ditetapkan yakni Rp 14.000 per liter.

Salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur, Nur Ningsih mengatakan, saat ini dia dapat menjual Minyakita sesuai dengan HET yakni Rp 14.000 per liter. Pasalnya, distributor sudah menjual minyak tersebut ke penjual hanya seharga Rp 13.000 per liter.

"Kalau dulu saya jual Rp 16.000 per liter, karena dari sananya sudah dijual Rp 15.000 per liter," tuturnya.

 Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, di beberapa daerah harga Minyakita sudah melampaui HET sejak awal peluncurannya. Pada awal Februari 2023 harga Minyakita tercatat sudah melampaui HET di 29 provinsi, sedangkan yang masih sesuai hanya 5 provinsi.