Jokowi Ajak Masyarakat Pilih Logo IKN, Berhadiah 10 Motor Listrik

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Warga bersantai di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022).
5/4/2023, 09.25 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi memilih logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru. Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara atau IKN diselenggarakan secara daring dan berlangsung sejak 4 April - 20 Mei 2023. 

Sepuluh pemilih yang beruntung, akan diberikan hadiah berupa motor listrik yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. 

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN, Bambang Susantono, mengatakan pihaknya sudah menyeleksi desain logo IKN dari 500 desainer yang berminat. Para ahli yang bergabung Asosiasi Desainer Grafis Indonesia  kemudian memilih 10 desain yang kemudian diajukan OIKN ke Presiden Jokowi.

Selanjutnya Jokowi memilih lima dari 10 desain tersebut. Lima desain tersebut lalu diumumkan secara terbuka untuk dipilih langsung oleh masyarakat.

"Setelah diumumkan secara terbuka, masyarakat kemudian dilibatkan untuk memilih desain logo mana yang akan menjadi logo terbaik. Logo dengan jumlah pemilih terbanyak akan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara," ujar Bambang melalui keterangan resmi, Rabu (5/4).

Bambang berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN. Menurutnya,  IKN adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia yang dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Oleh karenanya saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara," kata Bambang.

Cara Memilih Logo IKN

Masyarakat dapat memilih logo IKN melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara. Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di IKN.

Desainer yang karya logonya terpilih dengan suara terbanyak dan ditetapkan sebagai logo resmi Ibu Kota Nusantara akan mendapatkan hadiah sebesar 185 Juta Rupiah. 

Berikut adalah nama-nama desainer dari 5 logo yang telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat untuk dipilih:

1. Agra Satria, pendiri dan direktur kreatif MATA Studio, alumni DKV ITB dan Master in Visual Branding Design Domus Academy Italy.

2. Aulia Akbar, desainer grafis yang berdomisili di Bandung, ia lulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House. 

3. Dimas Fakhruddin, desainer grafis profesional asal Malang, Jawa Timur. Dia merupakan pendiri Yumakiso Studio, studio desain grafis yang berfokus pada branding, packaging, dan tipografi. 

4. Ismiaji Cahyono, kepala Studio desain SUNvisual dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Lulusan DKV ITB ini mengawali kariernya di Leboye Design sebelum melanjutkan program master ke the school of the art Chicago melalui beasiswa fulbright. 

5. Wildan Ilham, co-founder workbyw, konsultan brand di Jakarta. Karyanya telah dipublikasikan di berbagai media internasional seperti The Dieline dan Brand Magazine Hong Kong.

IKN Kaya Keanekaragaman Hayati

Aset keanekaragaman hayati IKN tercatat dalam artikel riset "Analisis Konsep Forest City dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara" di jurnal Bappenas Working Papers (Volume 4 No. 1, 2021) yang ditulis tim perencana dan tenaga ahli dari Kementerian PPN/Bappenas, yakni Dadang Jainal Mutaqin, Muhajah Babny Muslim, dan Nur Gygiawati Rahayu.

"Apabila ditinjau dari kondisi saat ini, 59,5 persen luas wilayah IKN merupakan kawasan hutan yang terdiri dari kawasan hutan konservasi, kawasan hutan lindung, dan kawasan hutan produksi," kata Dadang dkk.

"Selain itu, di IKN juga terdapat kawasan yang diidentifkasi sebagai daerah bernilai konservasi tinggi, yang merupakan kawasan dengan ekosistem langka sebagai habitat satwa dan perlindungan sempadan sungai," lanjutnya.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikutip Dadang dkk., wilayah IKN dan sekitarnya memiliki keanekaragaman hayati berupa 527 jenis tumbuhan, 180 jenis burung, lebih dari 100 jenis mamalia, dan 25 jenis herpetofauna.

Herpetofauna adalah hewan melata berupa amfibi dan reptil, yang memiliki peran penting dalam rantai makanan dan berfungsi sebagai bioindikator.

Adapun bioindikator merupakan organisme yang sensitif terhadap polusi atau gejala perubahan lingkungan, sehingga keberadaannya dapat menjadi tolok ukur kualitas ekosistem.

"Wilayah IKN dan sekitarnya termasuk bagian dari Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu rumah keanekaragaman hayati utama di Indonesia, yang ditandai dengan beragamnya jenis satwa dan tumbuhan, termasuk beberapa spesies yang dikategorikan dilindungi atau penting," kata Dadang dkk.

Reporter: Nadya Zahira