PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) akan memecahkan rekor pembuatan miniatur lokomotif 3D print terbesar se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Kick-off pembuatan miniatur lokomotif ini dilakukan pada 7 Juni 2023. Hal ini sekaligus akan mencetak rekor selanjutnya yaitu Pameran dan Pengoperasian Printer Tridimensi Nonstop Terlama.
Jenis lokomotif yang dijadikan miniatur adalah Lokomotif uap DD52 yang pernah beroperasi di Indonesia. Lokomotif buatan Jerman dan Belanda ini didatangkan oleh perusahaan kereta api milik negara, Staatsspoorwegen (SS) sepanjang 1923 - 1924. Lokomotif DD52 memiliki panjang 20.792 mm dengan bobot 136 ton.
Pada dekade 1970-an, hanya tersisa dua lokomotif yaitu DD5203 dan DD5208 yang siap beroperasi. Dua lokomotif ini beroperasi hingga pertengahan 1970-an dan pada akhirnya dibesituakan pada pengujung 1970-an.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, merupakan suatu kebanggan KAI bersinergi dengan IRPS dalam menghadirkan kembali lokomotif uap bersejarah yang pernah melayani masyarakat Indonesia, meski dalam bentuk replika.
“Dengan adanya miniatur lokomotif uap DD52 di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng diharapkan sejarah perkeretaapian di Indonesia akan semakin dihargai, dicintai, dijaga, dan dapat memberikan manfaat serta pengetahuan bagi masyarakat luas,” kata Agus Dwinanto.
Lokomotif ini dihadirkan dalam bentuk miniatur yang dibuat dengan teknologi kekinian, yaitu menggunakan teknologi printer tiga dimensi. Miniatur lokomotif skala 1:4 ini memiliki dimensi mencapai panjang 6 meter, sehingga KAI dan IRPS cukup percaya diri untuk mencatatkan miniatur lokomotif uap ini di Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai miniatur lokomotif terbesar di Indonesia.
Yang lebih unik lagi, semua proses pencetakan tridimensi (print 3D) ini akan diperlihatkan kepada masyarakat selama 14 hari di Stasiun Besar Semarang Tawang Bank Jateng.
Secara keseluruhan, miniatur lokomotif terbesar ini akan dicetak menggunakan 35 mesin cetak tridimensi (printer 3D) dan menghabiskan setidaknya 170 kg material filamen plastik, ABS, dan resin. Selain itu juga didukung penuh 3D Zaiku Indonesia sebagai salah satu pelopor yang menghadirkan teknologi cetak tridimensi di Indonesia.
Kegiatan pencatatan rekor ini menjadi bagian dari HUT IRPS ke-21. IRPS adalah komunitas pecinta kereta api yang memusatkan perhatian dan kegiatannya pada penyelamatan dan pelestarian aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah.
Sementara itu, nama Stasiun Semarang sejak 17 April 2023 berubah menjadi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. KAI saat ini membuka kesempatan kepada perusahaan-perusahaan untuk ikut serta berkolaborasi dalam program hak penamaan atau naming rights pada stasiun-stasiun. Program ini juga merupakan sebuah inovasi KAI dalam hal optimalisasi aset perusahaan.
Melalui program naming rights, nama brand milik mitra akan diterapkan dalam berbagai penyebutan baik audio maupun visual di berbagai media seperti, signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan berbagai publikasi lainnya terkait stasiun tersebut. Diharapkan dengan program ini, KAI dengan mitra dapat menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan.