Kejar Operasional Perdana, Progress Pembangunan LRT Sudah Capai 95%
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan progress pembangunan LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) sudah mencapai 95,09% per Juni 2023. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, saat ini pembangunan LRT Jabodebek tinggal menyisakan pekerjaan kalibrasi sistem operasi.
Tidak hanya persiapan fisik, Kemenhub juga tengah mengusahakan izin selesai pada Juli. Sehingga, LRT Jabodebek bisa melakukan pengoperasian perdana pada Agustus 2023, setelah didahului dengan uji coba pertengahan Juli 2023.
Selain memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek, Kemenhub juga memastikan integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.
"Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan," kata ujar Risal, dilansir dari Antara, Kamis (29/6).
Adapun, beberapa moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, antara lain Trans Jakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan beberapa moda transportasi umum lainnya.
Terkhusus untuk Stasiun LRT Halim, Kemenhub memastikan akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti Trans Jakarta, Royal Trans, serta taksi, dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentian khusus.
Diberitakan sebelumnya, uji coba penumpang akan dilaksanakan pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. Masyarakat bisa menjajal uji coba LRT Jabodebek tersebut dengan tarif Rp 1.
Manajer Humas LRT Kuswardoyo mengatakan, semua penumpang dapat menjajal perjalanan uji coba tersebut. Tidak ada kriteria khusus pada soft launching LRT Jabodebek itu.
Namun demikian, masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link yang akan disematkan di media sosial LRT. Link tersebut akan dibagikan mulai 10 Juli 2023.
LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi. Ini membuat sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi tanpa masinis.
Dalam satu hari, rata-rata LRT Jabodebek akan beroperasi sebanyak 434 perjalanan dengan kapasitas 1.308 di setiap rangkaiannya. Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 23.27.
Adapun, waktu antara (headway) mencapai 4 menit untuk Stasiun Dukuh Atas ke Cawang serta 8 menit dari Cawang ke Harjamukti dan Cawang ke Jati Mulya.