Penumpang Uji Coba LRT Jabodebek Wajib Terdaftar, Hanya 600 Orang/Hari

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Suasana ruang masinis Lintas Rel Terpadu (LRT) saat uji coba di Jakarta, Kamis (6/7/2023). Moda transportasi tanpa masinis ini dijadwalkan beroperasi pada 18 Agustus 2023 mendatang, berbarengan dengan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
6/7/2023, 16.44 WIB

Masyarakat bisa menjajal LRT Jabodebek yang akan memasuki uji coba dengan penumpang mulai 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. Namun demikian, kuota uji coba LRT tersebut dibatasi 600 orang per hari.

Manajer Humas LRT, Kuswardoyo, mengatakan semua warga dapat menjajal uji coba tersebut. Namun demikian, masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link yang akan disematkan di media sosial LRT. Link tersebut akan dibagikan mulai 10 Juli 2023.

Setelah mendaftar, Kuswardoyo mengatakan, warga harus memastikan telah mendapatkan konfirmasi dari LRT Jabodebek yang dikirimkan melalui WhatsApp atau SMS. Konfirmasi itu nanti isinya antara lain adalah jadwal dan dari stasiun mana mereka akan berangkat. Pasalnya saat uji coba, penumpang hanya bisa naik LRT Jabodebek sesuai dengan waktu dan stasiun yang ditentukan.

"Bagi masyarakat pastikan dulu mereka sudah mendapatkan konfirmasi, Apabila tidak mendapatkan konfirmasi mohon maaf tidak bisa mengikuti perjalanan soft launching," kata Kuswardoyo saat menjajal LRT Jabodebek bersama wartawan di Jakarta, Kamis (6/7). 

Kuswardoyo mengatakan, terdapat tiga pilihan stasiun yang bisa dipilih penumpang. Tiga stasiun tersebut adalah Jatimulya, Harjamukti dan Dukuh Atas.

"Nanti konfirmasi ditunjukkan kepada petugas yg ada di stasiun ketika hendak melakukan perjalanan," ujarnya

Jumlah Penumpang Dibatasi

Kusawrdoyo mengatakan, masyarakat bisa menjajal uji coba LRT Jabodebek tersebut dengan tarif Rp 1. Dia mengatakan, tarif uji coba tersebut sebelumnya ditetapkan gratis. Namun demikian, LRT menggunakan sistem ticketing dengan pembayaran cashless  yang tidak bisa menggunakan tarif Rp 0.

"Sehingga kemudian calon penumpang pada masa soft launching dikenakan tarif Rp 1 menyesuaikan sistem ticketing yang digunakan dengan menggunakan pembayaran cashless,"  ujarnya.

Dia mengatakan,  soft opening ini akan menguji coba semua prosedur yang akan digunakan pada perjalanan LRT setelah beroperasi penuh. Termasuk sistem ticketing yang nanti akan diberlakukan.

Kuswardoyo mengatakan, terdapat empat perjalanan LRT Jabodebek per hari selama masa uji coba. Setiap perjalanan akan membawa penumpang maksimal 150 orang. 

Dengan demikian, jumlah penumpang yang bisa dibawa LRT Jabodebek hanya 600 orang setiap harinya.

Namun demikian, selanjutnya LRT Jabodebek memiliki kapasitas maksimal 1.308 orang termasuk dengan penumpang yang berdiri. Dalam satu rangkaian terdapat 6 gerbong yang memiliki 174 tempat duduk. 

Kuswardoyo mengatakan, kecepatan operasional LRT Jabodebek 80 km per jam.  LRT akan berhenti antara 30 detik sampai satu menit di stasiun.

Dia mengatakan LRT Jabodebek memiliki 31 rangkaian kereta. Namun hanya 27 rangkaian yang akan beroperasi setiap hari.
Nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi dari pukul 5 pagi sampai jam 23.37. "Jadi warga masyarakat gak perlu khawatir, berangkat gelap pulang gelap kami siap mendukung," ujarnya.

Reporter: Moh. Zaenal Affani