Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Diundur ke September

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Pekerja menarik kabel di dekat rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023). Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut ditargetkan beroperasi pada Agustus 2023.
8/8/2023, 12.16 WIB

Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan penumpang mundur jadi September 2023. Sebelumnya, uji coba gratis tersebut dijadwalkan 18 Agustus 2023. 

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina, Eva Chairunisa, mengatakan ji coba pra operasi pada KCIC rencananya akan berlangsung mulai awal September 2023.  Hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah.

“Pada masa tersebut masyarakat dapat mencoba KA Cepat relasi Jakarta - Bandung tanpa dikenakan biaya,” ujar Eva melalui keterangan resminya, Selasa (8/8).  

Eva mengatakan, pengoperasian KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memerlukan persiapan yang sangat matang. Untuk itu, seluruh aspek akan dipersiapkan dengan baik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA Cepat. 

Salah satu kesiapan tersebut adalah stasiun. “Nantinya saat stasiun mulai melayani penumpang maka dipastikan akses yang tersedia telah siap digunakan,” kata dia.

Siapa yang Bisa Ikut Uji Coba Gratis?

Sementara itu, ia menuturkan, KCIC akan melibatkan berbagai stakeholder khususnya masyarakat di sekitar trase KA Cepat pada masa uji coba tersebut. Keterlibatan warga sekitar trase KA Cepat ini sebagai bentuk apresiasi KCIC atas peran dan dukungan hingga proses pembangunan KA cepat dapat berjalan lancar. 

Eva mengatakan, masyarakat lain juga bisa mengikuti uji coba gratis dengan melakukan pendaftaran secara mandiri.  Adapun mekanisme dan ketentuan bagi masyarakat yang ingin mengikuti ujicoba gratis akan segera diumumkan secara resmi melalui saluran informasi PT KCIC.

Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h. 

KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. 

Untuk meningkatkan konektivitas, KA Cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.

Hasil survei Kurious-Katadata Insight Center menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menilai pembangunan KJCB penting dan bermanfaat.

Kurious-KIC menggunakan skala 1-5 pada survei ini. Semakin tinggi angka skala, maka pembangunan KJCB dinilai sangat penting/bermanfaat. Sebaliknya, semakin rendah skala, maka pembangunan KJCB dinilai sangat tidak penting/bermanfaat. Adapun skala 3 menandakan penilaian netral.

Pada tingkat kepentingan, mayoritas atau 32,6% responden menilai pembangunan KJCB pada skala 5 atau sangat penting. Lalu, diikuti oleh responden yang menilai tingkat pembangunan kereta cepat ini pada skala 3 (23,4%), dan disusul skala 4 (22,3%).

Reporter: Nadya Zahira