Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR memastikan dukungan infrastruktur KTT ASEAN ke-43 akan siap pada 25 Agustus. Infrastruktur tersebut di antaranya Jakarta Convention Center (JCC) sebagai venue utama, peningkatan kualitas jalan di dalam kawasan Gelora Bung Karno, serta Taman Mini Indonesia Indah.
"Kami kira untuk persiapan JCC penggunaan tata ruangnya dan skedul rehabilitasinya sudah sesuai akan selesai 25 Agustus 2023. Jadi sebelum Bapak Presiden meninjau persiapan akhir diharapkan sudah selesai," kata Menteri Basuki dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Nasional Persiapan Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN Tahun 2023, di Kampus Kementerian PUPR, Selasa (15/8).
Turut hadir dalam Rakor, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Basuki yang merupakan Penanggung jawab Bidang Pelaksana KTT ASEAN menyarankan untuk dilakukan penyiraman rumput - rumput pada lansekap venue utama khususnya di kawasan JCC, Hutan Kota Plataran, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang rencananya menjadi lokasi spouse program yang dihadiri para ibu negara.
"Tolong betul karena ini masih musim kemarau seperti prediksi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rumput-rumput yang kering disiram. Tadi disampaikan akan ada TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) tolong disiapkan betul," kata Basuki.
Rehabilitasi JCC
Rehabilitasi JCC telah dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metro, Ditjen Cipta Karya, sejak 12 Juni 2023.
Pengerjaan tersebut terdiri dari 4 Zona, yakni Zona 1 (Lower Ground) meliputi pekerjaan arsitektur Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway (ke Hotel Sultan), mushola dan toilet.
Zona 2 (Ground Floor) terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall dan Koridor, Prefunction Hall A, serta VIP Room dan toilet (Cendrawasih) dengan progres 65%. Zona 3 (Ground) terdiri dari penanganan plenary hall dan koridor serta president area.
Terakhir, Zona 4 (Ground) berupa pemasangan kanopi, penataan drop off, taman depan, taman samping, toilet, dan mushola outdoor.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat sejak 31 Juli 2023 juga mendukung peningkatan konektivitas melalui pekerjaan preservasi jalan di dalam kawasan Gelora Bung Karno sepanjang 4,67 km.
Sejak Oktober 2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi Taman Mini Indonesia Indah yang rencananya akan menjadi lokasi spouse program sebagai rangkaian KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Area penataan meliputi renovasi bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare dengan total anggaran sebesar Rp1,08 triliun.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData