Harga beras masih naik tipis pada hari ini (13/10) meski beras impor dari Vietnam sebanyak 24 ribu ton telah masuk ke Indonesia. Rata-rata harga beras medium naik Rp 60 dibandingkan kemarin menjadi Rp 13.240 per kg, sedangkan harga beras premium turun Rp 80 menjadi Rp 15.040 per kg.
Berdasarkan data harga panel Badan Pangan Nasional hingga pukul 11.30 WIB, rata-rata harga beras medium sepekan ini berada di kisaran Rp 13.200 per kg. Harga beras medium tertinggi pada hari ini berada di Kalimantan Selatan Rp 12.070 per kg, sedangkan harga beras terendah terjadi di Papua Rp 15.620 per kg.
Sementara rata-rata harga beras premium tertinggi berada di Banten Rp 13.810 per kg dan di Papua Rp 18.420 per kg.
Sebanyak 24 ribu ton beras premium impor yang berasal dari Vietnam telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (212/10). Beras tersebut siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan cadangan pangan warga DKI Jakarta dan daerah sekitarnya.
Beras impor berkualitas premium tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Kamis, menggunakan MT Thai Binh 12 Hai Phong Vietnam. "Kemudian langsung dibawa ke gudang penyimpanan beras Bulog, mulai besok segera disalurkan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Karawang, Jawa Barat," kata Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok, seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, beras tersebut merupakan sisa pengiriman terakhir dari kuota impor 2 juta ton beras yang dijalankan oleh Bulog untuk tahun ini. Adapun dari kuota 2 juta ton itu Bulog sudah menerima 1,7 ton pada (Januari - awal Oktober) maka sisa pengiriman terakhir sebanyak 300 ribu ton.
"Jumlah pengiriman bagian dari 300 ribu ton beras impor itu di saat bersamaan juga mulai berdatangan ke Indonesia," kata dia.
Ratusan ribu ton beras impor sisa pengiriman tersebut sejak Rabu (12/10) hingga beberapa hari ke depan tiba di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga di Papua. Buwas mengatakan, beras yang lainnya itu merupakan beras premium yang berasal dari Thailand, Pakistan dan Myanmar.
"Benar, total ada 17 pelabuhan dari Aceh sampai Indonesia Timur, Papua yang menjadi tujuan kedatangan kapal beras impor," kata dia.
Buwas memastikan, penambahan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di setiap wilayah tujuan penyaluran selama Oktober - November yang mencapai 200 ribu ton