PT Nestle Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 126 karyawannya. Nestle menyebut, langkah tersebut ditembuh seiring penyesuaian bisnis agar perusahaan lebih efisien dalam mendorong pertumbuhan bisnis.
Manajemen menjelaskan, perusahaan memang menghadapi berbagai tantangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir yang berdampak pada volume produksi pabrik di berbagai kategori produk. Untuk menghadapi dinamika tersebut, mereka telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar, serta mendesain kembali organisasi untuk menjaga kelangsungan bisnis dan keberlanjutan operasional.
"Dalam situasi dan kondisi saat ini, dengan sangat menyesal, beberapa peran karyawan akan terdampak sebagai hasil dari perubahan ini, di salah satu pabrik kami, Kejayan, dikarenakannya sudah tidak adanya peran di dalam transformasi bisnis ini," demikian pernyataan resmi Nestle, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (14/11).
Manajemen memastikan telah mempertimbangkan semua pilihan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan PHK terhadap karyawan. Menurut mereka, penyesuaian bisnis dibutuhkan sehingga perusahaan lebih tangkas dan efisien untuk memanfaatkan peluang agar terus tumbuh.
Nestle memastikan telah meninjau dan mempertimbangkan seluruh pilihan yang ada sebelum pada akhirnya mengambil keputusan
Artikel Terpopuler
-
Menaker Beberkan Penyebab 10 Juta Gen Z Masih Menganggur
-
Garuda Ungkap Kemungkinan Penyebab Mesin Pesawat Memercik Api
-
Setelah Starlink, Elon Musk Jajaki Sejumlah Investasi Lain di RI
-
Fakta-fakta Kecelakaan Maut Pesawat Latih di BSD: Apa Penyebabnya?
-
Garuda soal Insiden Mesin Pesawat Terbakar: 100 Penerbangan Terdampak