Nestle Indonesia menargetkan untuk menggunakan sumber daya energi dari pembangkit listrik tenaga surya pada seluruh pabrik, gudang dan gedung perkantoran.
Pabrik baru Nestle di Kawasan Industri Batang akan memproduksi minuman kemasan yang permintaannya semakin meningkat seperti Milo, Nescafe dan Bear Brand.
PT Nestle Indonesia mempunyai 4 fokus upaya keberlanjutan yaitu perubahan iklim, keberlanjutan kemasan, kepedulian air dan keberlajutan pengadaan bahan baku.
Pemerintah menyiapkan Kawasan Industri Terpadu Batang sebagai kawasan pengembangan baterai kendaraan listrik. CEO Tesla Inc, Elon Musk, dikabarkan tertarik dirikan pabrik di sana.
PT Nestle Indonesia telah memulai pembangunan pabrik baru senilai US$ 200 juta di Batang, Jawa Tengah. Investasi ini menandai komitmen Nestle untuk bisnis berkelanjutan di Indonesia.
Sejak 2020, Ganesan Ampalavanar menjabat sebagai Presiden Nestle Indonesia, fokus dengan komitmen Nestle untuk tetap menjalankan bisnis yang berkaca terhadap aspek berkelanjutan dan net zero emission.
Nestle mengatakan berhenti mengimpor Nespresso dan produk lainnya ke Rusia, kecuali barang-barang penting termasuk makanan bayi, sereal, nutrisi khusus dan makanan hewan terapeutik.