Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Rombongan Bisa Lewat Whatsapp

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung parkir usai peresmiannya di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Senin (2/10/2023). Presiden Joko Widodo meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
20/11/2023, 13.44 WIB

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC membuka layanan pemesanan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh secara rombongan melalui saluran WhatsApp. Layanan tersebut memungkinkan penumpang memesan tiket lebih banyak dari layanan aplikasi yang hanya lima penumpang.

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan penumpang dapat memesan paling banyak 20 tiket jika menggunakan jalur WhatsApp. Layanan tersebut ditujukan bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan rombongan untuk keperluan liburan, gathering, study tour, atau aktivitas lainnya.

"Layanan khusus pemesanan tiket rombongan dihadirkan karena saat ini perjalanan rombongan sangat diminati masyarakat yang menggunakan Whoosh," kata Eva dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id, Senin (20/11).

Eva mencatat, KCIC telah melayani 670 permintaan perjalanan rombongan dengan jumlah tiket mencapai 54.000 kursi. Permintaan tersebut dilakukan sejak Whoosh beroperasi secara komersial hingga akhir pekan lalu,Sabtu (18/11).

Menurut dia, pemesanan tiket Whoosh secara rombongan memungkinkan para penumpang untuk duduk berdekatan. Tempat duduk akan dipilihkan secara otomatis oleh sistem.

Penumpang yang mau memesan tiket Whoosh dalam jumlah besar dapat menghubungi akun WhatsApp di nomor 0813-4000-2920. Pemesanan dapat dilakukan sejak H-10 hari keberangkatan.

Eva mengatakan penumpang, dapat menginformasikan tanggal, jumlah tiket, dan rute perjalanan dalam pesan singkat ke akun WhatsApp tersebut. Pemesan juga harus menyediakan data penumpang yang akan mengikuti perjalanan dan kelas yang diinginkan. Setelah menyediakan data tersebut, pemesan tiket dapat melakukan pembayaran tiket tersebut. Menurutnya, prosedur pembayaran hanya akan diarahkan oleh akun yang sama.

"Hati-hati dengan segala bentuk penipuan terkait pemesanan tiket serta tidak melakukan pembelian di luar kanal-kanal resmi KCIC untuk menghindari kerugian yang diakibatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Whoosh," katanya.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi sebelumnya mencatat sebagian besar atau 53% tujuan penumpang Whoosh adalah liburan. Total penumpang sejak beroperasi komersial hingga 14 November 2023 mencapai 352 ribu orang.

Dwiyana mengatakan, sebanyak 23% dari total penumpang tersebut memakai Whoosh untuk urusan bisnis. Dengan demikian sebanyak 76% atau 267.520 penumpang memakai kereta cepat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Semetara sisanya, menurut dia, menggunakan Whoosh untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya.

Selain itu, KCIC mencatat, sebanyak 48% dari pengguna Whoosh sebelumnya memakai kendaraan pribadi untuk bepergian antara Jakarta dan Bandung. "Ada pergeseran penggunaan transportasi pribadi ke massal," kata Dwiyana dalam keterangan persnya, Jumat (17/11).

Reporter: Andi M. Arief