Daftar 10 Proyek IKN yang akan Groundbreaking, Nilai Investasi Rp 10 T

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).
Penulis: Mela Syaharani
14/12/2023, 15.04 WIB

Peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek pembangunan IKN Nusantara akan dilakukan pada Desember 2023. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan peletakan ini akan dilakukan sebelum libur Natal dan tahun baru.

Groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Total investasi proyek-proyek ini mencapai Rp 10 triliun. "InsyaAllah minggu depan, sekitar tanggal 20-an (Desember) mudah-mudahan. Kalau jadwal tentunya saya akan ikut dari Istana, bagaimana jadwal Bapak Presiden," kata Agung di Jakarta pada Senin (11/12) dikutip dari Antara.

Sebagai informasi, groundbreaking tahap I telah dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan total nilai investasi Rp 23 triliun. Terdapat 10 perusahaan Konsorsium Nusantara yang akan membangun mal, hotel, perkantoran serta kontribusi tanaman dan ruang terbuka hijau.

Kemudian, pembangunan tempat pelatihan sepak bola dengan standar internasional Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hingga Pertamina sustainable energy center.

Kemudian, groundbreaking tahap II pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 12,5 triliun, di antaranya rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, bandara VVIP, dan sekolah negeri serta internasional.

Sedangkan pada groundbreaking tahap III ada tiga kategori pembangunan, yaitu kawasan untuk bekerja, tempat tinggal, arena bermain, dan lembaga negara. “Akan ada penyediaan kebutuhan melalui supermarket, toko, dan hotel,” kata Agung. Berikut daftar 10 proyek di IKN yang akan groundbreaking tahap III:

  • Kantor Otoritas Jasa keuangan (OJK)

OJK menyampaikan pembangunan kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai pada 2024. Pembangunan kantor di IKN sebagai salah implementasi Undang-Undang OJK Tahun 2011 yaitu OJK sebagai lembaga negara berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia.

OJK juga telah menyiapkan dana untuk pekerjaan fisik kantor pusat mereka. Anggaran yang disiapkan tahun ini mencapai Rp 47 miliar.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menyebutkan, jika OJK telah melakukan beberapa kali pertemuan, termasuk pertemuan dengan otoritas IKN yaitu 11 Agustus dan 28 Agustus 2023.

"Pertemuan membahas perubahan pola penetapan lahan untuk lembaga pemerintah atau lembaga negara termasuk OJK. Semula proses penetapan lahan akan dilaksanakan melalui perubahan peraturan presiden," kata Mirza beberapa waktu lalu, Senin (30/10).

Mirza juga menjelaskan jika telah menerima surat dari Otorita IKN pada 22 Mei 2023 tentang penyampaian lokasi penetapan lahan kantor OJK di IKN. Surat tersebut sebagai dasar arahan OJK dalam tahapan penyiapan pembangunan gedung OJK di IKN.

Dirinya mengatakan OJK bersama beberapa kementerian lembaga telah melakukan survey Bersama didampingi oleh rekan-rekan dari Kementerian PUPR tanggal 9 Oktober 2023.

Adapun, OJK meminta lahan seluas 1,5 hektare (Ha) di IKN. Lahan tersebut akan digunakan untuk kantor pusat mereka di ibu kota baru. Mirza mengatakan kantor pusat OJK harus pindah dari Jakarta ke IKN karena amanat Undang-Undang. “Kami meminta 1,5 Ha tapi ini diluar pemukiman," kata Mirza.

  • Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Kepala Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur baru di IKN Nusantara.

“Sesuai undang-undang, headquarter kami harus di ibu kota. Jadi kami akan pindahkan markas besar kami ke ibu kota baru,” kata Purbaya.

Ia mengungkapkan bahwa rencana investasi tersebut telah dimasukkan ke anggaran untuk tahun 2023. Selain aset infrastruktur, sebagian besar pegawai LPS juga akan dipindahkan ke IKN.

  • Kantor BPJS Kesehatan

BPJS kesehatan juga mengisi daftar proyek yang akan di groundbreaking tahap III oleh Presiden Jokowi di IKN. Sebelumnya, pada tahap II Jokowi telah melakukan groundbreaking Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di Kawasan IKN, pada Kamis (2/11/).

“Hari ini BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan groundbreaking. Pada groundbreaking selanjutnya akan disusul oleh BPJS Kesehatan. Hal ini sangat kami apresiasi karena kehadiran BPJS di IKN sangat penting untuk melindungi masyarakat dari berbagai risiko dalam pekerjaan dan kesehatan,” ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dikutip dari laman resmi IKN.

  • Homebase Nusantara United Football Club (NUFC)

NUFC adalah klub yang berdiri pada 27 Juni 2021 dengan nama awal Mataram Utama FC. Mataram Utama berkompetisi pada Liga 3 2021 dan kemudian promosi di Liga 2. Pada 30 Mei 2022 Mataram Utama berganti nama menjadi Nusantara United FC.

NUFC dipimpin oleh Gamma Abdurrahman Thohir, putra dari pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir. Saat ini klub tersebut bermarkas di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah.

Namun, sebetulnya klub ini sedang menunggu pembangunan infrastruktur markasnya di IKN. Gamma menyebut pembangunan markas klubnya ini sudah dibicarakan dengan PSSI yang juga berencana membangun training camp di IKN. Melalui pembangunan ini, NUFC menjadi klub bola pertamanya yang memiliki markas di IKN.

  • Kawasan Olahraga Berkuda (Equestrian Park)

Tidak hanya markas bagi olahraga sepak bola, Presiden Joko Widodo pada pekan depan juga akan groundbreaking proyek kawasan olahraga berkuda. Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris OIKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya.

"Gambarannya memang Pak Presiden menginginkan lebih bervariasi, tidak hanya lebih kepada hotel dan apart, tapi memang masih ada hotel, ada hotel bintang 4 kalau nggak salah, lalu ada equestrian area, pacuan kuda indah bukan kuda balap, area kuda yang cakep lah," katanya di Jakarta, Selasa (14/11/2023) dikutip dari detikfinance.

  • Gerakan Sabuk Hijau Nusantara (crowd-sourcing untuk reforestasi)

Katadata Green, situs aplikasi donasi Benih Baik, dan platform penghitung jejak karbon Jejakin, resmi meluncurkan kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ pada Selasa (26/9).

Kolaborasi yang juga turut menggandeng Otorita IKN ini merupakan gerakan penanaman 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Gerakan ini bagian dari acara tahunan Katadata, Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2023. Kolaborasi ini mengajak keterlibatan seluruh pihak, baik perusahaan dan masyarakat melalui pengumpulan donasi.

Program ini akan dimulai di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Adapun ASDP dan APICAL menjadi donatur pertama gerakan ini.

“Mudah mudahan ini menjadi inisiatif yang baik, mungkin bulan November akhir atau Desember akan ke IKN untuk kick off penanaman pohon disana. Kami harapkan ini terus berkembang tidak hanya di IKN, tetapi juga wilayah lain," ujar CEO dan Co Founder Katadata, Metta Dharmasaputra, Selasa (26/9).

Sebagai wajah baru Indonesia, IKN Nusantara menjadi kawasan yang penting untuk dijaga kelestariannya. Kegiatan ini juga menyelaraskan tujuan IKN Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan dan menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi.

Founder Benih Baik Andy F. Noya mengatakan, upaya penanaman 10 ribu pohon di IKN ini dapat menciptakan ibu kota baru yang hijau dan lebih ramah lingkungan.

“Ini bukan tanggung jawab IKN sendiri, dan bukan tanggung jawab pemerintah sendiri, tapi ini tanggung jawab kita bersama. Di sana banyak sekali masyarakat yang juga membutuhkan perhatian kita,” ujarnya.

Ia mengatakan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari apa yang terjadi di IKN. "Kita lihat sisi positifnya, satu hari kelak, anak cucu kita akan mendapatkan manfaat dari apa yang kita lakukan hari ini,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Jejakin, Arfan Arlanda juga menekankan bahwa masalah ini adalah untuk menciptakan IKN yang hijau adalah tanggung jawab bersama. Sehingga adanya kolaborasi ini menunjukkan adanya rasa semangat dalam mendorong IKN yang ramah lingkungan.

“Kita bergotong royong untuk menjalankan inisiatif yang baik ini, semoga bisa bergulir lebih besar lagi untuk IKN, untuk Indonesia dan dunia,” kta Arfan.

  • Pulau Suaka Orangutan oleh Yayasan Arsari

OIKN bersama Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) menjalin kerja sama untuk mendukung kegiatan perlindungan dan pengelolaan ekosistem perairan pulau-pulau kecil di Nusantara.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai, Kalimantan Timur, pada 20 September 2023.

"Ada banyak hal yang ingin kami wujudkan bersama YAD, salah satunya dengan membuat kejayaan bagi hutan tropis kita dengan terus mengawasi lingkungan yang ada," kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (21/9) dikutip dari Antara.

Ketua YAD Hashim Djojohadikusumo mengatakan setelah nota kesepahaman ditandatangani dengan OIKN, maka kesepakatan tiga pihak segara dilaksanakan antara KLHK melalui BKSDA Kalimantan Timur, OIKN, dan YAD untuk mewujudkan pembangunan suaka orangutan di Pulau Kelawasan.

Pusat suaka orangutan tersebut berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Titik Nol Nusantara. Tempat itu diharapkan bisa membantu mengurangi beban berupa biaya dan resiko fisik dari keberadaan orangutan jantan dewasa berpipi lebar di berbagai pusat rehabilitasi atau reintroduksi orangutan.

Tak hanya itu, keberadaan orangutan di pulau yang dijadikan sebagai habitatnya diharapkan lebih terjamin kualitas hidup mereka. Pulau-pulau disekitarnya diharapkan lebih terjaga ekosistemnya, sehingga menjadi tempat perkembangbiakan hewan-hewan laut yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar.

Bambang juga menyampaikan pengembangan pusat suaka orangutan itu bertujuan untuk menyediakan tempat perlindungan orangutan jantan dewasa.

“Orangutan merupakan salah satu spesies endemik Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Meskipun kawasan IKN bukanlah habitat alami dari orangutan, tapi kami sangat berkomitmen untuk mendukung perlindungan bagi orangutan,” ujar Bambang dikutip dari Antara..

Pusat suaka orangutan tersebut memberikan fasilitas dan pengelolaan yang memenuhi prinsip kesejahteraan satwa terutama bagi orangutan yang telah ditetapkan tidak dapat dilepasliarkan ke habitat alaminya karena alasan tertentu.

Bambang menuturkan pengembangan pusat suaka orangutan itu menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang sangat memperhatikan lingkungan.

  • Jambuluwuk Hotel dan Resort

PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) akan membangun hotel dan resort di IKN. Sejalan dengan visi misi IKN, Jambuluwuk akan membangun hotel dan resort dengan estetika tradisional dan dilengkapi dengan kenyamanan modern yang merangkul keindahan alam sekitarnya.

“Acara ini merupakan langkah penting bagi kami untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan hotel di IKN yang juga sesuai dengan visi misi kami, yaitu memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT ARCS House Wisata Indonesia Wiraseno.

Pembangunan hotel dan resort ini merupakan hasil Kerjasama antara PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO) yang berperan sebagai master developer untuk melaksanakan aspek-aspek komersial dan B2B dengan investor yang berminat untuk investasi di IKN, salah satunya Jambuluwuk.

Menurut Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto, Jambuluwuk merupakan salah satu investor yang diutamakan pembangunannya di IKN.

“Kita mengutamakan istilahnya tier one. Siapa itu tier one? Investor yang melakukan direct investment. Jadi kami sangat berterima kasih kepada Jambuluwuk atas komitmen dan keinginannya untuk membangun fasilitas disana (IKN),” ungkapnya.

  • Pusat Perbelanjaan

Grand Lucky

Sektor pusat perbelanjaan juga akan turut ambil bagian dalam groundbreaking proyek IKN pada Minggu depan. Grand Lucky tercatat sebagai salah satu pesertanya.

Grand Lucky adalah merek usaha hasil kerja sama Erajaya Food & Nourishment dan Grand Lucky Group. Kerja sama ini kemudian membentuk perusahaan baru dengan nama PT Mitra Belanja Anda (MBA). MBA memiliki dan mengoperasikan jaringan retail supermarket, toko serba ada dan grocery stores dengan merek usaha Grand Lucky.

Indogrosir

Tidak hanya Grand Lucky, perusahaan ritel lain yakni Indogrosir juga akan sama-sama melakukan groundbreaking pada pekan depan. Perusahaan yang sudah berdiri selama 30 tahun ini ikut berinvestasi di IKN.

Reporter: Mela Syaharani