Jepang Komitmen Bangun MRT Fase 3, Ini Rute dan Rencana Pembangunannya

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz
Ilsustrasi. Pemerintah ingin membangun MRT fase 3 dari Cikarang ke Balaraja.
Penulis: Agustiyanti
18/12/2023, 14.27 WIB

Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen dari Jepang untuk melanjutkan pembangunan MRT Jakarta Koridor Timur-Barat atau East West. Total investasi yang dibutuhkan untuk membiayai proyek MRT dengan rute Cikarang-Balaraja tersebut mencapai Rp 160 triliun.

Komitmen Jepang untuk melanjutkan pembangunan MRT tersebut diperoleh dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo  dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, akhir pekan ini.

“Presiden juga mendorong agar pembangunan Jalur Utara-Selatan Fase 2A dan 2B dapat selesai tepat waktu,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan keterangan pers secara daring terkait pertemuan tersebut.

Berdasarkan risalah pembahasan penilaian yang ditandatangani pemerintah Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) pada November lalu, MRT Jakarta Koridor Timur-Barat akan terbentang sepanjang 84,1 kilometer dari Balaraja, Tangerang hingga Cikarang, Bekasi.

Pengerjaannya akan terbagi menjadi empat tahap pekerjaan, yaitu:

  1. Fase 1 tahap 1 : Tomang-Medan Satria sepanjang 30,1 km
  2. Fase 1 tahap 2 : Kembangan-Tomang sepanjang 9,2 km
  3. Fase 2 timur: Medan Satria-Cikarang sepanjang 20,5 km
  4. fase 2 Barat : Kembangan Balaraja sepanjang 29,9 km

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat sebelumya memperkirakan investasi pembangunan MRT Koridor Timur-Barat yang diperkirakan mencapai Rp 160 triliun akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Dengan skema tersebut, pemerintah menyediakan dana atau menjamin pinjaman sebanyak 70% dari total investasi, sedangkan pihak swasta akan berkontribusi sebanyak 30%.  

Halaman: