PT KAI mengalihkan layanan naik dan turun penumpang di Stasiun Semarang Tawang menyusul banjir yang melanda Semarang sejak Rabu (13/3). Sedikitnya 15 rangkaian KA lintas utara harus memutar lewat jalur selatan akibat banjir di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Manajer Humas PT KAI Semarang Farnoto Wibowo mengatakan, banjir mengakibatkan aktivitas perkeretaapian di Stasiun Tawang terganggu. Banjir menggenangi kawasan lobi penumpang serta rel di appron tempat naik turun penumpang.
"Calon penumpang diminta datang ke Stasiun Poncol sesuai jadwal yang tertera pada tiket," ujar Farnoto pada Kamis (14/3), seperti dikutip dari Antara.
Manajer Humas KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, sedikitnya 15 rangkaian KA lintas utara memutar lewat jalur selatan akibat banjir yang menggenangi tiga petak jalan di Daop 4 Semarang.
"Tiga petak jalan yang tergenang banjir meliputi Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Semarang Tawang Bank Jatent-Semarang Poncol, dan Mangkang-Kaliwungu," kata Feni.
Ia menjelaskan, tinggi genangan air di tiga petak jalan tersebut bahkan mencapai lebih dari 10 centimeter di atas kop rel pada Kamis (14/3), pukul 00.30 WIB. Hal ini membuat jalur tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api.
Dia mengatakan, KAI telah menerapkan pola operasi perjalanan kereta api memutar terhadap KA-KA lintas utara Jawa untuk dialihkan melalui jalur selatan dengan melewati stasiun-stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
"Berdasarkan data hingga pukul 05.00 WIB tercatat sebanyak 15 KA lintas utara yang perjalanannya memutar lewat jalur selatan," katanya.
Menurut dia, 15 KA lintas utara itu terdiri atas KA 4 Argo Bromo Anggrek, KA 76A-77F Pandalungan, KA 57 Brawijaya, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 215 Majapahit, KA 126 Harina, KA 130 Gumarang, KA 63 Sembrani, KA 219 Kertajaya, KA 131 Dharmawangsa, KA 216 Majapahit, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 78F Pandalungan, KA 64 Sembrani, dan KA 108 Jayabaya.
Dia menjelaskan, perjalanan KA 155 Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng pada Kamis (14/3) pagi tetap diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto sesuai jadwal pada pukul 05.00 WIB. Namun setelah sampai di Semarang, penumpang KA 155 Kamandaka akan diturunkan di Stasiun Semarang Poncol karena Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tergenang banjir.
"Kami atas nama KAI khususnya Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang terganggu perjalanannya dampak terjadinya banjir atau genangan air di beberapa titik jalur rel yang masuk wilayah Daop 4 Semarang," katanya.
Dia mengatakan saat ini KAI berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan kereta api dapat kembali normal. Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, kata dia, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api akibat banjir yang terjadi di Semarang.
"Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," kata Feni.