Pemerintah Waswas Harga Bawang Putih akan Melonjak, Apa Pemicunya?

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Ilustrasi. Realisasi impor bawang putih baru mencapai 14,2% dari target.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
25/4/2024, 16.32 WIB

Kementerian Perdagangan khawatir harga bawang putih akan melonjak seiring harga global yang tinggi saat ini. Harga bawang putih saat ini masih stabil seiring stok yang cukup meski realisasi impor masih minim.

Rata-rata harga bawang putih global mencapai US$ 1,62 per kg pada April 2024, melonjak dibandingkan Februari 2024 yang mencapai US$ 1,2 per kg saat impor terakhir masuk.

"Pasokan bawang putih saat ini belum terlalu mengkhawatirkan. Fokus kami saat ini adalah harga bawang putih internasional yang kembali naik," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy dalam Halal Bihalal Kemendag, Kamis (25/4).

Badan Pangan Nasional mendata, stok bawang putih akhir 2023 mencapai 50.606 ton dan diperkirakan telah menyusut 18.289 ton. Dengan kata lain, pasokan bawang putih di dalam negeri pada awal Maret 2024 mencapai 38.958 ton.

Adapun berdasarkan paparan Kemendag, realisasi kuota impor bawang putih mencapai 92.046 ton hingga April 2024 atau baru terealisasi 14,2% dari target. Impor bawang putih terakhir kali dilakukan pada Februari 2024 sebanyak  6.641 ton dengan nilai mencapai US$ 8,05 juta. Harga bawang putih impor rata-rata mencapai US$ 1,21 per kilogram atau sekitar Rp 19.000 per kg.

Isy menilai belum ada urgensi untuk mendorong realisasi impor bawang putih secara signifikan. Impor dalam kondisi saat harga global tinggi justru dikhawatirkan mengerek harga domestik yang masih stabil.

Berdasarkan data Bapanas, rata-rata nasional harga bawang putih telah naik hampir Rp 2.000 per kg selama 25 hari terakhir menjadi Rp 43.630 per kg hari ini, Kamis (25/4).  Sementara itu, harga bawang putih di DKI Jakarta naik Rp 3.600 per kg menjadi Rp 47.510 per kg.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto mengatakan, harga bawang putih di negara produsen telah naik sekitar US$ 0,5 secara tahunan menjadi US$ 1,62 per kilogram pada April 2024.

"Kami akan bersinergi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk kembali mengingatkan dan mendorong importir untuk segera merealisasikan dan mendistribusikan bawang putih," kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 di Jakarta, Senin (22/4).

Pemerintah telah menerbitkan izin impor bawang putih sebanyak 244.194 ton untuk paruh pertama 2024. Target impor tahun ini mencapai 645.025 ton.

Reporter: Andi M. Arief