Harga Bawang Putih Terus Naik, Mendag Minta Importir Segera Impor

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Pedagang sayur menunggu pembeli di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (2/6/2023). Menurut pedagang sejak seminggu lalu harga bawang putih naik dari Rp30 ribu menjadi Rp39 ribu perkilogram akibat permintaan naik sementara pasokan berkurang.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
30/4/2024, 13.31 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melihat, harga bawang putih masih dalam tren kenaikan hingga hari ini, Selasa (30/4). Mitigasi yang disiapkan pemerintah dalam menekan harga bawang putih dalam waktu dekat adalah mendorong realisasi kuota impor.

Badan Pangan Nasional atau Bapanas mendata, rata-rata nasional harga bawang putih naik Rp 2.160 per kg selama 30 hari terakhir menjadi Rp 43.860 per kg. Pada periode yang sama, harga bawang putih di DKI Jakarta naik Rp 2.890 per kg menjadi Rp 46.800 per kg.

"Kami sudah memberikan perizinan impor bawang putih dan kami akan memeriksa realisasinya. Kalau importir belum realisasi kuota impor tersebut, kami akan berikan penalti," kata Zulkifli di Pasar Palmerah, Selasa (30/4).

Berdasarkan paparan Kemendag, Perizinan Impor bawang putih yang telah diterbitkan sejauh ini sejumlah 244.194 ton. Adapun realisasi kuota impor bawang putih mencapai 92.046 ton hingga April 2024 atau baru terealisasi 14,2% dari target.

Total kebutuhan bawang putih nasional pada tahun ini mencapai 667.958 ton. Sebanyak 96,56% dar kebutuhan tersebut direncanakan berasal dari impor atau sejumlah 645.025 ton.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto berencana untuk mendorong importir merealisasikan kuota impor yang telah diterbitkan. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan lantaran pasokan bawang putih dari Cina tidak terkendala.

Badan Pusat Statistik atau BPS mendata mayoritas bawang putih di dalam negeri diimpor dari Cina pada tahun lalu. Importasi bawang putih terakhir kali dilakukan pada Februari 2024 sejumlah 6.641 ton senilai US$ 8,05 juta.

"Memang ada sedikit kenaikan harga bawang putih dari Cina. Namun importir menilai harga bawang putih masih aman, emmang realisasi impornya saja yang perlu kami genjot," kata Bambang.

Bambang menekankan, stabilisasi harga bawang putih merupakan tanggung jawab Bapans sesuai dengan Peraturan Presiden No. 66 Tahun 2021. Akan tetapi, Bambang menyatakan pihaknya akan terus memantau harga bawang putih di lapangan dan membantu proses distribusi ke pasar.

Bambang berencana untuk mendistribusikan bawang putih ke pasar-pasar induk untuk menjaga harga bawang putih terkendali. "Kami akan bersinergi dengan Bapanas dalam menjaga harga bawang putih," ujarnya.

Reporter: Andi M. Arief