Benarkah Menara BUMN Setinggi 778 Meter jadi Dibangun di IKN?

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi. Kementerian PUPR mencatat konstruksi lapangan tempat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 telah mendekati 100%.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
14/6/2024, 13.42 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut, wacana konstruksi menara Badan Usaha Milik Negara (BUMN setinggi 778 meter masih terus dibahas. Rencana pembangunannya masih belum sepenuhnya pasti. 

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menyampaikan keputusan konstruksi menara BUMN tersebut ada di tangan Kementerian BUMN. "Kami belum tahu apakah menara tersebut mau dibangun atau tidak. Seandainya mau dibangun, itu keputusan Kementerian BUMN," kata Danis kepada Katadata.co.id, Kamis (13/6).

Sementara itu, Danis mencatat, konstruksi lapangan tempat peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 telah mendekati 100%. Oleh karena itu, ia optimistis upacara Hari Kemerdekaan akan berlangsung di depan Istana Kepresidenan.

Danis mencatat, beberapa komponen lapangan yang telah rampung adalah pemasangan rumput dan pemasangan tiang bendera. "Saat ini pengerjaan tinggal mengaspal jalan di depan Istana Kepresidenan," ujarnya

Ia sebelumnya menargetkan Hotel Nusantara dengan kapasitas 191 kamar dapat beroperasi penuh sebelum 17 Agustus 2024. Namun, Danis belum mengetahui apakah Hotel Nusantara akan ditempati oleh undangan perayaan Hari Kemerdekaan atau tidak.

"Pemahaman saya, tamu-tamu itu didesain menginap secara keseluruhan di Balikpapan. Namun tetap ada hotel yang sedang disiapkan di IKN, namanya Hotel Nusantara," katanya

Ia juga mengatakan akses jalan tol dari Balikpapan ke Nusantara akan beroperasi secara fungsional menghadapi Upacara Hari Kemerdekaan di IKN. Menurutnya, Tol Balikpapan-Nusantara yang dapat digunakan pada Agustus 2024 adalah seksi 3A, 3B, dan 5A.

Tol Balikpapan-Nusantara hanya dioperasikan satu lajur dengan total tiga lajur. Danis mencatat Tol Balikpapan-Nusantara dapat memangkas waktu tempuh ke Nusantara dari 2,5 jam menjadi hingga 1 jam.

"Kalau lewat jalur jalan provinsi waktu tempuh ke Nusantara sekitar 2,5 jam. Kalau lewat sebagian jalan tol yang kami fungsionalkan hanya antara 1-1,5 jam," ujarnya.

Reporter: Andi M. Arief