Kecelakaan di Smelter Renggut 61 Korban Jiwa dalam 7 Tahun, Terbanyak Morowali
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bahwa terjadi kecelakaan kerja di fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) yang merenggut 61 korban jiwa dalam periode 2016-2023. Kecelakaan ini terjadi di lima kawasan smelter yang ada di Pulau Sulawesi.
Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemnaker Yuli Adiratna mencontohkan salah satu insiden kecelakaan kerja selama 2016-2023 terbanyak ada di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Berdasarkan catatan Kemnaker, dalam rentang waktu itu telah terjadi 25 insiden kecelakaan yang mengakibatkan 39 korban jiwa dan 82 orang terluka di IMIP.
“Kami tidak melihat jumlahnya, karena tidak boleh ada fatalitas meskipun hanya satu orang. Sebab begitu meninggal, korban jiwa tidak bisa kembali lagi,” kata Yuli saat ditemui di Seminar 'Human Health and Environmental Developments in Indonesia's Value Chain', Kamis (26/9).
Yuli mengatakan setiap kecelakaan kerja yang terjadi di industri smelter mendatangkan kerugian bagi seluruh pihak. Mulai dari investor, perusahaan, negara, hingga keluarga korban.
Selain korban jiwa dan luka-luka, pada periode tersebut insiden kecelakaan juga mengakibatkan 40 orang pusing dan sesak nafas akibat kebocoran gas di PT Merdeka Tsingshan Indonesia yang masuk dalam kawasan IMIP.
“Banyaknya insiden kecelakaan ini menunjukkan betapa vitalnya penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk lingkungan untuk menekan angka kecelakaan khususnya di industri smelter,” ujarnya.
Berikut daftar insiden kecelakaan di lima kawasan smelter periode 2016-2023:
Indonesia Morowali Industrial Park
- 25 kecelakaan periode 2016-2023
- 39 meninggal
- 82 luka-luka
Huadi Nickel Alloy Indonesia (HDNI)
- 6 kecelakaan periode 2020-2023
- 3 meninggal
- 3 luka-luka
Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI)
- 9 kecelakaan periode 2015-2022
- 7 meninggal
Gunbuster Nickel Industry (GNI)
- 10 kecelakaan periode 2020-2023
- 8 meninggal
- 3 luka-luka
Wedabay Industrial Park (IWIP)
- 9 kecelakaan periode 2021-2022
- 4 meninggal 18 luka-luka
Yuli mengatakan pemerintah saat ini terus mendampingi penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja di setiap smelter yang beroperasi. Dia menyebut hal tersebut tidak hanya terbatas untuk smelter yang dimiliki oleh Cina.
“Kami minta laporan secara rutin dan memberikan dorongan agar mereka menyusun peta jalan program kepatuhan terhadap norma-norma ketenagakerjaan,” ucapnya.