UNTR Bagi Dividen Interim Rp 2,43 Triliun, Berikut Jadwalnya

dokumen
Ilustrasi. Harga saham UNTR hari ini ditutup naik 1,46% ke level 27.700. Saham anak usaha Grup Astra ini melesat 18% sepanjang tahun ini
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti
27/9/2024, 19.32 WIB

PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan untuk membagi dividen interim Rp 2,42 triliun per saham atau setara Rp 667 per saham. Pelaksanaan pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2024.

Melansir keterbukaan informasi UNTR di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi dilaksanakan pada 7 Oktober 2024. Sementara cum dividen interim di pasar tunai pada 9 Oktober 2024. Cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan

Sekretaris Perusahaan Sara K. Loebis mengatakan pembagian dividen interim ini berdasarkan keputusan sirkuler dewan komisaris perseroan yang ditandatangani pada 26 September 2024. "Dewan komisaris telah menyetujui keputusan direksi UNTR tanggal 23 September 2024 untuk membagi dan membayar dividen interim untuk tahun buku 2024 kepada para pemegang saham," tulis Sara dalam keterangan resminya, Jumat (27/9).

Sara menyebut pembagian dividen interim untuk untuk tahun buku 2024 kepada para pemegang saham UNTR sebagaimana disebutkan di atas tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha United Tractors.

Berikut jadwal dividen United Tractors :

- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Oktober 2024
- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Oktober 2024
- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai : 9 Oktober 2024
- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai : 10 Oktober 2024
- Recording Date (yang berhak atas dividen) : 9 Oktober 2024
- Pelaksanaan Pembayaran : 24 Oktober 2024

Kinerja UNTR

UNTR mencatatkan laba bersih Rp 9,53 triliun di semester I 2024, turun 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan perusahaan turun 6% menjadi  Rp 68,6 triliun di semester I menurun 6% secara tahunan atau year on year (yoy)

 Penghasilan UNTR dikontribusikan oleh kontraktor penambangan sebesar Rp 27,93 triliun, mesin konstruksi Rp 15,6 triliun, dan pertambangan batu bara sebesar Rp 15,46 triliun.

Adapun harga saham UNTR hari ini ditutup naik 1,46% ke level 27.700. Saham anak usaha Grup Astra ini melesat 18% sepanjang tahun ini.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail