Anindya Bakrie Pamer Foto Keakraban dengan Arsjad Rasjid Usai Kisruh Kadin

Instagram/Anindiya Bakrie
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengunggah foto bersama dengan Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid dalam akun Instagram pribadinya @anindyabakrie pada Minggu (29/9/2024).
29/9/2024, 19.27 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengunggah foto bersama dengan Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid dalam akun Instagram pribadinya @anindyabakrie.

Namun Anindya hanya menyertakan keterangan foto singkat dalam unggahannya. "Selamat hari Minggu," tulis Anindya diakhiri dengan emotikon senyum, pada Minggu (29/9).

Dalam foto tersebut, keduanya tersenyum dan Arsjad merangkul pundak Anindya sehingga mereka tampak akrab. Keduanya sama-sama mengenakan kaos putih dan kaca mata hitam.

Foto tersebut langsung banjiri komentar dari sejumlah tokoh. Di antaranya komentar musisi Dwiki Dharmawan. "Dua aset bangsa," kata Dwiki.

Selain itu, ada komentar dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden Putri K Wardani yang menyampaikan rasa syukur atas keakraban kedua tokoh tersebut. "God Bless," kata Putri.

Anindya Tawarkan Kursi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin ke Arsjad

Anindya dan Arsjad sempat menjadi sorotan usai kisruh 'perebutan' kursi Ketua Umum Kadin beberapa pekan lalu. Namun keduanya sepakat berdamai agar organisasi Kadin tetap solid. 

Hal itu disampaikan Anindya usai menghadiri Dialog Kebangsaan IKA Unpad, di Jakarta, Sabtu (28/9). "Kadin musti kompak, musti solid, musti adem untuk menjawab apa ke depannya tantangan bangsa," ujar Anidya.

Sebagai Ketum Kadin hasil Munaslub 2024, dirinya mengakomodir berbagai macam masukan. Dia juga menyampaikan bahwa kepengurusannya terbuka apabila Arsjad turut mendampinginya dalam kepengurusan baru.

"Sekarang karena sudah diberikan amanat, 14 September 2024 sudah menjadi jadi Ketua Umum, saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya, tentunya di Dewan Pertimbangan," kata dia.

Menurut Anindya, hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang diselenggarakan Kadin merupakan keputusan yang final. Karena forum tersebut merupakan pertemuan tertinggi di sebuah organisasi, serta yang mengusung dirinya merupakan anggota Kadin provinsi, dan anggota luar biasa (ALB).

Anindya menjelaskan pertemuan antara dirinya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Arsjad Rasjid pada Jumat (27/9) merupakan bagian upayanya untuk bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan. Saat bertemu Bahlil bertemua dengan Arsjad, tercapai kesepakatan damai.

Bertemu Bahlil hingga Munas Kadin Dipercepat

 

Bahlil mempertemukan Arsjad dengan Anindya. Dalam video beredar Jumat (27/9), tampak Bahlil merangkul kedua tokoh dunia usaha tersebut, dan mengatakan bahwa keduanya sudah saling memaafkan.

"Ini sahabat saya Pak Arsjad dan Pak Anin, dan dua-duanya sudah insyaf untuk menjalankan organisasi yang baik dan mereka berdua sudah paten sudah kami ketemu dan kami sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan harus jadi lebih baik dan kami semua akan menjalankannya," kata Bahlil.

Sementara itu, Arsjad menyatakan pertemuan itu sudah menghasilkan solusi yang disepakati bersama. Ia memastikan hasil pertemuan itu bertujuan agar Kadin tetap bisa dijalankan sesuai dengan aturan.

“Solusi yang dicapai dalam pertemuan ini menegaskan komitmen untuk tetap berpegang teguh pada aturan organisasi, terutama Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia dan Keppres No. 18/2022," kata Arsjad.

Menurut Arsjad, kesepakatan yang diambil merupakan hasil musyawarah dengan semangat kebersamaan untuk menyelesaikan dinamika internal yang terjadi. Namun ia tidak menjelaskan dengan rinci seperti apa solusi yang diambil.

Berdasarkan informasi yang diterima Katadata.co.id, kedua pihak bersepakat untuk mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin yang semula dijadwalkan pada 2026.

Dalam keputusan Munas nanti, akan disepakati pengesahan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin. Sementara Arsjad akan menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Arsjad menegaskan, kepengurusan Kadin baik di pusat maupun daerah akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Kadin akan terus mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan," ujar Arsjad.

Reporter: Ferrika Lukmana Sari