Menpar: Pariwisata Berkualitas Harus Diimbangi Harga TIket Pesawat Terjangkau

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Sejumlah wisatawan mancanegara berjalan menyusuri persawahan saat berkunjung di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu (3/8/2024).
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
31/10/2024, 17.18 WIB

Pemerintah saat ini mendorong promosi pariwisata berkualitas unggul, termasuk melakukan promosi ke luar negeri. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan langkah ini harus diimbangi dengan perbaikan aksesibilitas, transportasi, dan harga tiket pesawat yang terjangkau. 

“Kami harus segera atasi bersama supaya wisatawan mancanegara dan Nusantara bisa lebih murah ketika berwisata di Indonesia,” katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/10).

Selain promosi,  pihaknya akan meneruskan dan memperbaiki kebijakan yang telah dijalankan dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya. Salah satunya terkait destinasi prioritas.

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan 10 destinasi prioritas. Jumlahnya lalu menurun dan  berubah menjadi lima destinasi super prioritas. “Setelah lima destinasi ini selesai, kami akan mengkaji tambahan lima destinasi lainnya,” ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengakui rencana penurunan harga tiket pesawat domestik terhitung rumit karena sejumlah aturan yang berlaku saat ini. Ia belum dapat memastikan nasib janji pemerintah di era Presiden Joko Widodo ini meski sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. 

Ia tak memberikan penjelasan detail terkait hasil pembahasan tersebut. “Kompleksitasnya tidak bisa dilihat sesederhana itu. Kalau kami ingin membuat perubahan, pasti aturan yang selama ini mengikat harus dilepaskan,” kata Erick.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019-2024 Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan harga tiket pesawat bakal turun hingga 10% pada akhir Oktober 2024. Pada awal bulan ini dia menyebut pembahasannya sudah mencapai tahap akhir.

Reporter: Mela Syaharani