Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell, BP dan Vivo menaikkan sejumlah harga bahan bakar minyak atau BBM mulai 1 November 2024. Mayoritas harga BBM yang dijual ketiga SPBU swasta tersebut naik, tetapi ada dua jenis BBM yang harganya tetap yakni Shell Super dan BP 92.
Berikut rincian harga BBM di SPBU swasta per liter:
Shell (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur)
Shell Super harganya tetap Rp 12.290
Shell V-power Rp 13.310, sebelumnya Rp 13.070
Shell V-power diesel Rp 13.510, sebelumnya Rp 13.250
Shell Diesel Extra (Jawa Timur) Rp 13.170, sebelumnya Rp 12.840
Shell V-power Nitro+ Rp 13.540, sebelumnya Rp 13.260
BP
BP Ultimate Rp 13.310, sebelumnya Rp 13.070
BP 92 harganya tetap Rp 12.290
BP Ultimate Diesel Rp 13.510, sebelumnya Rp 13.250
BP Diesel Rp 13.170, sebelumnya Rp 12.840,
Vivo
Revvo 90: Rp 12.090, sebelumnya Rp 11.955
Revvo 92: Rp 12.200, sebelumnya Rp 12.190
Revvo 95: Rp 13.200, sebelumnya Rp 12.950
Tidak hanya Shell dan BP, Pertamina juga tidak mengubah harga Pertamax pada bulan ini. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Heppy menyebut, evaluasi harga ini yang dilakukan berkala setiap bulan ini dapat menghasilkan penurunan atau kenaikan harga BBM nonsubsidi.
“Pada November ini harga mengalami sedikit kenaikan kecuali Pertamax harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," kata Heppy dalam siaran pers, Jumat (1/11).
Berikut daftar harga BBM non subsidi untuk wilayah DKI Jakarta per 1 November 2024:
Pertamax tetap di harga Rp.12.100 seperti bulan sebelumnya
Pertamax Turbo menjadi Rp 13.500 dari sebelumnya Rp 13.250 per liter
Pertamax Green 95 disesuaikan menjadi Rp 13.150 dari sebelumnya Rp 12.700 per liter
Dexlite menjadi Rp 13.050 dari sebelumnya Rp 12.700 per liter
Pertamina Dex di harga Rp 13.440 dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.
"Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Heppy.