Indofood Sukses Makmur Tbk merespon terkait penarikan tiga produk Indomie di Australia karena tidak mencantumkan alergen berupa susu atau telur yang terkandung dalam varian mereka.
General Manager Corporate Communication Indofood Sukses Makmur Stefanus Indrayana mengatakan produk-produk yang diberitakan tersebut ditujukan untuk pasar Indonesia, bukan Australia.
“Sudah mendapat Nomor Ijin Edar (NIE) dari BPOM serta memenuhi persyaratan label sesuai Perka BPOM RI No. 31/2018 tentang Label Pangan Olahan yang mengharuskan pencantuman keterangan tentang pangan olahan yang mengandung alergen,” kata Stefanus kepada Katadata.co.id pada Kamis (19/12).
Dia menyampaikan penerapan aturan tersebut dilakukan dengan mewajibkan perusahaan mencantumkan bahan alergen dalam daftar bahan dengan tulisan yang dicetak tebal. “Perusahaan sudah menyampaikan laporan ke Badan POM tentang hal ini,” ujarnya.
Melalui laman resminya, Food Standard sebelumnya meminta masyarakat yang memiliki alergi susu atau telur untuk tidak mengkonsumsi tiga varian Indomie, yakni:
- Indomie Mi Goreng Rasa Rendang (susu) exp. 03.05.25
- Indomie Rasa Ayam Bawang (telur) exp. 28.04.25 Indomie
- Rasa Soto Mie (susu) exp. 27.04.25
“Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan atau telur sebaiknya tidak mengonsumsi produk ini,” demikian informasi yang ditulis Food Standard dalam laman mereka, dikutip Rabu (18/12).
Food Standards menyebutkan bahwa produk-produk tersebut dijual di Asian Grocers di Queensland (QLD), Australia.
“Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana secara penuh. Bagi konsumen yang khawatir dengan kesehatannya, sebaiknya mencari saran dari segi medis,” tulisnya.