Tiket Kereta Api Periode Nataru Hampir Habis, Ada Diskon 30%

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr
Petugas memeriksa tiket penumpang kereta api Kutojaya Selatan di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/12/2025). PT KAI Daop 2 Bandung mencatat sebanyak 122.503 tiket terjual dengan tujuan favorit yaitu Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Semarang, Madiun dan Surabaya pada periode 18 - 24 Desember 2025 atau H-1 Natal 2025.
25/12/2025, 10.39 WIB

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 mencapai 2.948.025 per 09.00 Kamis (25/12). Hal itu berarti 84,23% dari 3,5 juta tiket yang disediakan selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026  telah terjual.

Sementara sisa tiket kereta api yang belum terjual sebanyak 551.975 kursi atau 15,77% saja. KAI mengatakan 3,5 juta tiket ini dialokasikan untuk  layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, termasuk perjalanan wisata, silaturahmi keluarga, serta aktivitas ekonomi di berbagai daerah.

“Penjualan tiket kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 2.525.134 tiket, atau 91,5% dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk,” tulis KAI dalam keterangan resminya, Kamis (25/5). 

Sementara itu, penjualan tiket kereta api lokal mencapai 422.891 tiket, setara 56,8% dari total 745.056 tempat duduk.

KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini serta melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI agar memperoleh pilihan jadwal, rute, dan layanan yang sesuai selama periode Natal dan Tahun Baru.

Pada masa Nataru ini, KAI juga memberikan diskon tarif sebesar 30% yang berlaku pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disiapkan dalam program tersebut. 

Berikut data harian jumlah pelanggan KA JJ dan Lokal:

  • 18 Desember 2025: 157.301 pelanggan (data tetap)
  • 19 Desember 2025: 202.369 pelanggan (data tetap)
  • 20 Desember 2025: 209.925 pelanggan (data tetap)
  • 21 Desember 2025: 223.654 pelanggan (data tetap)
  • 22 Desember 2025: 227.134 pelanggan (data tetap)
  • 23 Desember 2025: 233.671 pelanggan (data tetap)
  • 24 Desember 2025: 259.239 pelanggan (data tetap)
  • 25 Desember 2025: 207.720 pelanggan (data dinamis)
  • 26 Desember 2025: 167.704 pelanggan (data dinamis)
  • 27 Desember 2025: 160.216 pelanggan (data dinamis)
  • 28 Desember 2025: 178.299 pelanggan (data dinamis)
  • 29 Desember 2025: 134.645 pelanggan (data dinamis)
  • 30 Desember 2025: 120.367 pelanggan (data dinamis)
  • 31 Desember 2025: 101.953 pelanggan (data dinamis)
  • 1 Januari 2026: 95.788 pelanggan (data dinamis)
  • 2 Januari 2026: 84.169 pelanggan (data dinamis)
  • 3 Januari 2026: 87.865 pelanggan (data dinamis)
  • 4 Januari 2026: 96.006 5 pelanggan (data dinamis)
Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Mela Syaharani