Arab Saudi Lockdown 5 Hari saat Libur Idul Fitri demi Cegah Covid-19
Kerajaan Arab Saudi membatasi ruang gerak penduduknya dengan menerapkan lockdown selama lima hari saat libur Idul Fitri pada 23-27 Mei 2020. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kantor berita Arab News melaporkan, pemerintah meminta anggota masyarakat selama 24 jam pada lima hari itu berada di rumahnya masing-masing. Penduduk akan diizinkan meninggalkan rumah hanya untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok dan keperluan medis pada jam tertentu yakni pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
(Baca: Berbagai Negara Mulai Longgarkan Lockdown dan Pembatasan Sosial)
Sebelumnya, pemerintah Arab melonggarkan lockdown sejak awal Ramadan, namun tetap membatasi pergerakan di kota suci Mekah.
Dengan kelonggaran selama Ramadan, berbagai kegiatan bisnis tetap berjalan seperti pusat perbelanjaan dan toko eceran.
Berdasarkan data Worldometer, hingga Rabu (13/5), jumlah kasus terinfeksi Covid-19 di Arab Saudi sebanyak 42.925 orang dengan kematian sebanyak 264 orang. Adapun jumlah orang yang sembuh sebanyak 15.257 orang.
(Baca: Corona Meluas, Arab Saudi Imbau Umat Muslim Tunda Haji & Umrah )
Pada bulan Maret, Arab Saudi menghentikan ziarah umrah karena kekhawatiran penyakit ini menyebar. Hingga saat ini, Aran Saudi belum mengumumkan akan melanjutkan haji yang dijadwalkan akhir Juli. Namun, mereka telah meminta negara-negara dengan penduduk muslim untuk menunda persiapan haji.
Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat Islam menjalankan ibadah haji. Selain menutup umrah, Arab Saudi juga menutup berbagai kegiatan lain seperti bioskop, restoran dan penerbangan. Raja Salman telah memperingatkan penduduknya mengenai masa-masa sulit menghadapi Covid-19 sekaligus menghadapi pukulan jatuhnya harga minyak.
(Baca: Khawatir Corona, Arab Saudi Perluas Larangan Umrah )