Kasus Covid-19 di Indonesia Terbanyak Keempat di Asia

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di kawasan Pancoran, Jakarta, Senin (19/10/2020). Indonesia menempati posisi keempat kasus Covid-19 terbanyak di Asia.
16/12/2020, 20.08 WIB

Indonesia pada Rabu (16/12) mencatatkan penambahan kasus Covid-19 sebesar 6.725. Dengan begitu, total orang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 636.154.

Dengan jumlah tersebut, Indonesia menempati posisi keempat kasus terbanyak di Asia. Berdasarkan worldmeter.info, kasus Covid-19 terbanyak di kawasan Asia ditempati India dengan 9,93 juta.

Disusul oleh Turki dengan 1,89 juta orang. Kemudian, Iran dengan kasus sebanyak 1,13 juta.

Di sisi lain, Indonesia menempati posisi ketiga kematian tertinggi di Asia dengan jumlah 19.248 orang. Kematian terbesar di kawasan tersebut berasal dari India dengan 144.1130. Kemudian disusul oleh Iran dengan jumlah kematian 52.883.

Menurut Satgas Penanganan Covid-19, peningkatan kasus dan kematian akibat Covid-19 di Tanah Air terjadi karena masyarakat kerap mengabaikan protokol kesehatan. Hal itu menyebabkan penularan virus corona semakin masif.

Berdasarkan data per 13 Desember 2020, tingkat positif di Indonesia mencapai 18,10%. Padahal per November 2020, tingkat positif berada di kisaran 13,81%.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, tingkat positif tersebut sangat tinggi. Bahkan lebih tinggi dari standar yang ditentukan World Health Organization (WHO) dibawah 5%.

"Tingginya positivity rate menunjukkan tingginya penularan yang terjadi di masyarakat. Hal itusangat berbahaya. Positivity rate yang tinggi hanya dapat ditekan melalui kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ujar Wiku pada Selasa (15/12).

Pemerintah dan Satgas Covid-19 di daerah pun diminta untuk terus menegakkan disiplin secara konsisten. Terutama kepada masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

Sedangkan masyarakat diminta terus patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Agar tingkat posiitf dapat ditekan dan mata rantai penularan virus corona dapat diputus.

"Saya meminta masyarakat untuk terus patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat, protokol kesehatan merupakan kewajiban," kata dia.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan